2enam.com, Mamuju : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat Nuryamin, STP., MM didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Mamuju dr. Hajrah As’ad, melakukan kunjungan ke ruang kerja Bupati Mamuju, Jumat, 11 Juni 2021.
Kunjungan ini dilakukan untuk melaporkan progres Pendataan Keluarga 2021 di Kabupaten Mamuju. “Pendataan sebenarnya dilaksanakan 2 bulan, sejak 1 April hingga 31 Mei. Tapi karena pertimbangan data belum terhimpun secara total seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Sulawesi Barat, Kepala BKKBN Bapak Hastowardoyo memperpanjang masa pendataan hingga 21 Juni 2021.”
Lewat wawancara selepas pertemuan, Nuryamin mengatakan progres pendataan di Kabupaten Mamuju masih kurang maksimal. “Makanya saya punya tanggung jawab untuk melakukan komunikasi langsung dengan Bu Bupati, agar dapat dukungan dari Pemda dalam hal percepatan penginputan data. Sejauh ini Kabupaten Mamuju sudah rampung 74%, harapan kita bisa sampai 100% dengan dukungan Bu Bupati, entah melalui surat edaran, atau memanggil pak camat atau pak lurahnya.”
Lebih lanjut, Nuryamin menyatakan bahwa data keluarga ini penting dan dapat digunakan oleh kantor desa, camat, sampai provinsi. “Semua bisa memanfaatkan data ini, karena ini adalah data mikro, sangat penting dalam intervensi pembangunan.”
Menanggapi laporan tersebut, Bupati Mamuju dikabarkan merespon dan mendukung penuh proses Pendataan Keluarga 2021. “Bupati sangat merespon, karena Bu Bupati menyadari data ini penting untuk perencanaan pembangunan. Beliau udah menindaklanjuti, mungkin sebentar sore akan memanggil pak lurah/desa yang mengalami kendala dalam hal capaian ini,” kunci Nuryamin.
Pendataan keluarga dilakukan serentak setiap lima tahun sekali, dan pendataan tahun ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Keluarga yang didatangi ke rumah harus memastikan kader pendata mengenakan masker, serta menjaga jarak aman.
(Diskominfosandi/RF).
Komentar