2enam.com, Mamuju : Bupati Mamuju Sutinah Suhardi dan Wakil Bupati Mamuju Ado Mas’ud telah menuntaskan 100 hari kerjanya. Sejauh ini, hasilnya cukup memuaskan.
Sutinah mengatakan, momentum 100 hari kerja dijadikan evaluasi sekaligus laporan ke warga Mamuju terkait apa yang sudah dilakukan sejauh ini.
Melalui kesempatan itu, Sutinah mengaku, awal pemerintahannya tidaklah mudah karena dijemput dengan berbagai persoalan, terutama pandemi dan pasca bencana gempa bumi.
Dalam momentum yang serba terbatas itu pemerintahannya diminta bergerak cepat melakukan sesuatu dan akhirnya menemukan dengan membentuk Pokja dan berkolaborasi dengan lembaga mitra NGO.
“Kolaborasi tersebut bermula saat dibentuknya Satgas Pemulihan pasca gempa bumi. Kemudian dilanjutkan dengan membentuk tujuh Pokja,” kata Sutinah, di Rujab Sapota Mamuju, Senin 7 Juni.
Adapun Pokja yang dibentuk dengan melibatkan 79 NGO adalah, Pokja Shelter, Pokja Kesehatan, Pokja Bantu, Pokja Pendidikan, Pokja WASH, Pokja Pelibatan Masyarakat serta Pokja Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Berbasis Gender.
Hasil kolaborasi itu, kata Sutinah, telah berhasil mengaktualisasikan dan mengimplementasikan serta mengintervensi bantuan, mulai dari bantuan tunai, pangan dan bantuan perumahan serta bantuan psikososial.
“Tercatat total bantuan yang telah mengalir ke masyarakat senilai Rp 31 miliar,” ujarnya.
Sutinah berterima kasih kepada seluruh lembaga NGO yang telah sangat banyak membantu dalam membangkitkan warga kita dan semua pihak ayng masih bekerja hingga saat ini.
M4r10
Komentar