2enam.com, Majene : BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Majene, mengimbau warga agar mewaspadai potensi hujan lebat di sejumlah wilayah di Sulbar.
Potensi hujan lebat diperkirakan terjadi hingga 17 Mei dan bisa menimbulkan banjir bandang di sejumlah kabupaten di Sulbar. Seperti di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Mamuju dan Mamasa.
Kepala BMKG Majene, Agus mengatakan, potensi hujan lebat bakal berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 Mei. Hujan lebat berpotensi di wilayah Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu.
“Kalau Majene dan Polman tidak terlalu,” kata Agus, saat dihubungi, Senin 17 Mei.
BMKG memperkirakan, potensi hujan lebat sudah berakhir apda esok hari. Kalau pun hujan tidak terlalu lebat.
Untuk angin, Agus mengaku, potensi angin kencang masih bsia terjadi hingga beberapa hari ke depan. Sebab, angin timur termasuk kuat.
“Warga tetap waspada. Terutama pohon yang tidak kuat lebih baik dihindari,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, Muhammad Ali Rachman mengatakan, meskipun Mamuju dikelilingi awan hitam namun ia berharap itu tidak berlangsung lama.
Informasi BMKG memang ada potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Sulbar. Di Mamuju, ada beberapa wilayah yang sudah menjadi langganan banjir. Perlu diwaspadai di Sungai Karama, Tarailu, Sungai Karema dan Sungai Kali Mamuju.
“Dua sungai di kota Mamuju itu mengalami pendangkalan akibat longsoran material bukit saat gempa beberapa waktu lalu. Kita perlu waspada. Semoga saja curah hujan tidak signifikan,” sebut Ali.
Ali menyebutkan, personelnya bakal terus siap 1×24 jam. Kalau ada laporan langsung diterjunkan ke lapangan.
M4R10
Komentar