2enam.com, Mamuju : Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Mamuju, sedang mempersiapkan pelaksanaan shalat ied yang bakal dipusatkan di Anjungan Manakarra.
Ketua PHBI Kabupaten Mamuju, Rusli Muis mengatakan, pada pelaksanaan shalat ied tahun ini bakal dilaksanakan di Anjungan Manakarra, dan bakal dihadiri bupati Mamuju Sutinah Suhardi dan Forkopimda Mamuju.
“Sementara kita laksanakan persiapan. Pasang panggung, mengatur saf dan segala kesiapan lainnya. Termasuk mempersiapkan protokol kesehatan,” kata Rusli Muis ketika diwawancarai, Selasa 11 Mei.
Ia menambahkan, untuk malam takbiran, tak ada bakal kembali digelar.
“Tentu protokol kesehatan. Safnya jaga jarak, kita pakai protokol kesehatan, jadi kalau ada jamaah datang tidak pakai masker, kita kasih masker, cuci tangan, dan kita atur jaraknya,” jelasnya.
Khatib juga hanya boleh membawakan ceramah maksimal 15 menit. Itu sudah diatur dalam ketentuan yang dikeluarkan Kementerian Agama.
“Kita mengharapkan kita gunakan kesempatan itu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ada,” ujarnya.
Ketua LDNU Sulbar, Nur Salim Ismail menyebutkan, tidak ada larangan salat id di lapangan. Namun penting membuka semua masjid agar tidak terjadi penumpukan di anjungan manakarra.
“Bagaimana memecahkan konsentrasi massa dalam bentuk membuka seluruh masjid di Mamuju, kalau tujuannya mengantisipasi covid. Kalau dibuka semua insyaallah tidak bakal menumpuk di anjungan manakarra,” tuturnya.
Sebab, tidak bisa dipungkiri jika covid-19 itu ada, kita harus mematuhi anjuran pemerintah, sisi lain pemerintah harus memberikan kepastian informasi.
M4R10
Komentar