2enam.com, Mamuju : Indihome Mamuju membantah telah menyajikan jaringan internet yang tak berkualitas kepada salah satu pelanggannya.
Dari hasil pengecekan teknis Telkom Mamuju disimpulkan bahwa kualitas jaringan indihome pelanggan atas nama Adhe, normal.
Lambatnya akses internet yang dialami disebabkan jumlah device yang digunakan melebihi dari jumlah yang dianjurkan
sesuai bandwidth langganannya dan juga penggunaan FUP yang sudah melewati kuota yang ditetapkan, sehingga mengakibatkan penurunan kecepatan akses internet.
“Telkom Indonesia terus berkomitmen dan berupaya maksimal untuk menjaga kualitas jaringan layanan Indihome, dan khusus untuk area Mamuju, Telkom telah membuktikan komitment untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat dengan hadirnya memberikan layanan WIFI gratis tersebar di lebih dari 100 titik di area Mamuju dan Majene saat terjadi bencana gempa pada pertengahan Januari awal tahun 2021,” kata General Manager Witel Sulselbar, Sri Widodo.
Ia menambahkan, setelah pemberitaan terkait buruknya kualitas jaringan Indihome Mamuju, pihaknya langsung mengkonfimasi salah satu pelanggan pada 26 April. FUP pelanggan sudah mencapai 512 gb.
“CS telah memberikan keterangan kepada pelanggan bahwa internet akan melambat ketika sudah melewati batas FUP. Setelah dicek di sistem juga kami mendapati terdapat 13 devices yang menggunakan internet pelanggan,” sebutnya.
Pihaknya juga menyarankan jika terjadi keluhan terhadap kualitas jaringan di awal bulan, maka pelanggan dapat melapor langsung ke Plasa Telkom Mamuju untuk ditindak lanjuti.
“Sekali lagi kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan pelanggan, dan apabila di kemudian hari terjadi keadaan yang sama kami harapkan agar pelanggan dapat mengunjungi Plasa Telkom terdekat untuk memperoleh kejelasan,” tandasnya.
M4R10
Komentar