2enam.com, Mamuju : Konsultasi publik, rancangan awal rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kabupaten mamuju tahun 2021-2026, yang di buka oleh Bupati mamuju Hj.Sitti Sutinah Suhardi dengan metode tatap muka di kantor bupati mamuju, digabungkan secara virtual melalui daring (Jumat, 16 April 2021) ramai mendapat atensi dan apresiasi dari berbagai pihak.
Dalam arahannya, Sutinah menyebutkan, konsultasi publik RPJMD adalah tahapan yang dilakukan dalam upaya membuka ruang kepada masyarakat demi terciptanya perencanaan pembangunan yang akomodatif terhadap berbagai aspirasi masyarakat yang akan di singkronkan dengan target pembangunan melalui penjabaran visi-misi mamuju keren sebagai semangat dalam aktualisasi pembangunan lima tahun kedepan. Olehnya ia berharap forum yang dilaksanakan terbuka ini dapat benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat, demi kemajuan daerah kabupaten mamuju.
Sejumlah stakeholders memberikan tanggapan dan apresiasi atas pelaksanaan konsultasi publik RPJMD tersebut,
Salah satunya dari perwakilan penyandang disabilitas, melalui ketua Gema difabel mamuju Syafaruddin Syam, ia mengaku bersyukur baru kali ini penyandang disabilitas dilibatkan dalam proses perencanaan pembangunan melalui forum resmi konsultasi publik, keterlibatan kaum difabel juga penting untuk dapat mengusulkan rancangan pembangunan yang ramah difabel, secara khusus ia meminta agar pemerintah kabupaten mamuju dapat mengakomodasi penyediaan alat bantu difabel dalam rancangan RPJMD, terlebih pasca bencana terdapat tambahan jumlah disabilitas atas dampak bencana tersebut.
Senada, salah seorang relawan lokal organisasi Yasmib, Rusnani, juga mengutarakan apresiasi yang sama atas pelaksanaan perencanaan pembangunan dengan melibatkan masyarakat, ia secara khusus mendukung beberapa program pemerintah daerah yang termuat dalam visi-misi mamuju keren, seperti penyediaan pondok tahfidz tiap desa, hingga beberapa kegiatan yang akan mengintervensi issu perempuan dan gender.
Dalam forum yang di paparkan sekaligus dipandu kepala Bappepan Mamuju Dr. Khatma Ahmad tersebut, juga mendapat tanggapan dari Sekretaris daerah provinsi sulawesi barat Muhammad Idris.
ia mengurai visi-misi kabupaten mamuju dengan tagline mamuju Keren adalah hal yang luar biasa dan dinilai telah hampir mengakomodasi semua issu strategis, namun demikian ia mengingatkan dalam proses RPJMD memang selalu akan banyak usulan progam, namun tidak dapat direalisasi akibat kurangnya kemampuan anggaran.
Terlepas dari itu, idris menyampaikan, pemerintah provinsi akan selalu siap mendukung, membina, dan mengembangkan semua daerah di provinsi sulawesi barat, sebagaimana fungsi pemerintah daerah provinsi.
Dalam kegiatan konsultasi publik tersebut, turut dihadiri ketua darmawanita provinsi sulbar Prof. Dr.Kartini, SE.,M.Si.Ak. CA., CRP., CRA, yang turut memberikan masukan, hadir pula sekretaris daerah kabupaten mamuju Suaib, serta wakil ketua DPRD mamuju Samsuddin Hatta, serta sejumlah perwakilan masyarakat lainnya.
Diskominfo
Komentar