2enam.com, Mamuju : Program padat karya yang dilakukan oleh Islamic Relief Word Wide dengan menggandeng karsa institut, disambut hangat oleh warga Desa Rantedoda Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju.
Betapa tidak, program yang bersifat pemberdayaan masyarakat akan mempekerjakan sekitar 280 orang warga setempat untuk mengerjakan konstruksi selter transisi milik warga sendiri yang terdampak bencana gempa bumi yang terjadi di sulawesi barat, bahkan mereka akan menerima upah setara UMR untuk mengerjakan rekonstruksi tersebut.
Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi sangat mengapresiasi, ia menilai program yang masih terintegrasi dalam Kelompok kerja (Pokja) penanganan pasca bencana bersama Satgas pemerintah daerah ini sangat luar biasa.
“Masyarakat akan dibantu dengan rekonstruksi rumah hunian sederhana, dengan pemberdayaan masyarakat sendiri untuk mengerjakannya, belum lagi mereka akan menerima upah dari pekerjaan tersebut, olehnya ia meminta kepada masyarakat yang akan dilibatkan dalam program padat karya ini untuk benar-benar dapat mengerjakan dengan baik apa yang seharusnya dilakukan,” ungkapnya.
Kepada Islamic relief word wide dan karsa institut ia tidak lupa menyampaikan rasa terimakasih atas dedikasi dan bantuan mereka selama ini, Sutinah berharap apa yang telah diberikan para lembaga mitra dapat membantu masyarakat untuk segera bangkit dari dampak bencana.
Koordinator Islamic Relief Sulawesi Barat Dzikri Insan menjelaskan, pihaknya yang telah menyasar beberapa lokasi terdampak bencana gempa bumi di sulawesi barat juga telah melakukan pembagian 1285 paket sembako di desa taan, rantedoda, dan desa mekatta.
Selain itu, program padat karya yang kali ini akan mulai dilakukan di desa rantedoda, dengan sasaran memperbaiki 50 salter transisi, menyusul setelah itu telah direncanakan akan dilakukan penyediaan air minum dengan membuat sarana perpipaan di wilayah terdampak gempa bumi.
Atas pelaksanaan sejumlah bantuan yang dirasakan sangat bermanfaat, sejumlah warga sangat mengapresiasi sinergi yang telah dibangun oleh pemkab mamuju bersama sejumlah lembaga mitra.
Salah seorang warga rantedoda barat bernama Mabirun (60) juga secara khusus berterimakasih kepada lembaga Islamic relief word wide atas program padat karya yang telah mulai dilakukan di desanya, ayah tujuh anak ini juga sangat berharap bisa dilibatkan sebagai tenaga kerja pada program tersebut.
“Bagaimanaki tidak berterimakasih, rumahta sendiri atau rumah keluarga yang mau diperbaiki, digajimi juga, dijamin keselamatan kerja juga, mudah-mudahan saya juga bisa masuk bekerja” Tandas pria paruh baya ini,” tutupnya
M4R10
Komentar