2enam.com, Polman : Bank Indonesia (BI) Sulbar melaksanakan Festival Ekonomi Kuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Polman.
Kepala BI Sulbar, Budi Sudaryono mengatakan, kemajuan suatu daerah dilihat dari kemajuan digitalisasi. Olehnya, Sulbar bakal didorong lebih cepat agar menerapkan transaksi non tunai. Baik di dalam pemerintahan maupun di skala UMKM.
“Saya terus terang bersyukur, mudah-mudahan setelah terbentuk TP2DD kita bisa koordinasi dan kerjasama dengan baik agar bisa terlaksana dengan baik,” kata BUdi, di Polman.
Ia mengaku, daerah-daerah yang tidak terfasilitasi jaringan internet bakal disampaikan ke pusat agar Kementerian Kominfo bisa segera memfasilitasi itu.
“Target QRIS di Sulbar ini 37.500 Sulbar. Dalam praktiknuya, memang ada potong empat persen, tapi sifatnya sosial itu gratis. Itu emang ada lembaganya, teknisnya bisa ke staf saja,” ujarnya.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, menyebutkan, sangat berterima kasih dengan BI karena telah membuat seperti ini. Kenyamanan bertransaksi non tunai, dari semua proses nusantara, kebetulan di Sulbar.
“Walaupun kecil tapi satu-satunya provinsi terdepan. Saya yakin QRIS semakin populer apa lagi di kalangan milenial, seperti UKM dan masyarakat yang ingin berbelanja di pasar,” bebernya.
M4R10
Komentar