2enam.com, Mamuju : Basarnas Mamuju langsung menerjunkan personelnya setelah menerima laporan kecelakaan membahayakan manusia dari Kepala BPBD Polman pada Jumat 2 April sekitar pukul 20.00 wita.
Laporan tersebut mengenai orang tenggelam di pantai Mampie, Dusun kanreapi, Desa Bumimulyo, Kec Wonomulyo, Kab. Polman. Korban diduga kelelahan dan tenggelam saat berenang bersama kawan-kawannya, pada hari Jumat 2 April pukul 17.00 hingga pukul 18.00 wita. Korban atas nama Rahmat (22).
Kepala Basarnas Mamuju, Saidar Rahmanjaya mengatakan, memerintahkan satu tim rescue untuk melakukan Operasi pencarian dan pertolongan (SAR).
Menurutnya, pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan ini tetap dilaksanakan sesuai SOP yang ada, serta tetap dan selalu mengedepankan keamanan tim dan juga memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19.
Salain itu personil yang melaksanakan kegiatan juga harus selalu melaksanakan koordinasi dan komunikasi kepada seluruh unsur potensi SAR yang berada di Lokasi kejadian.
“Keselamatan, kekompakan serta sinergisitas antara unsur merupakan suatu hal yang sangat penting dalam keberhasilan pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan. Untuk itu, seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi SAR dapat saling menjaga demi kelancaran pelaksanaan kegiatan,” kata Saidar.
Tim rescue Basarnas Mamuju berangkat ke lokasi lejadian pukul 20.15 Wita dengan membawa satu unit truck personil, satu unit rubber boat, dua set alat selam, peralatan navigasi, peralatan evakuasi dan peralatan pendukung lainnya.
Operasi Pencarian dan Pertolongan akan dilaksanakan secara maksimal dengan semua potensi SAR yang ada dan membentuk beberapa SRU sehingga korban dapat segera ditemukan.
M4R10
Komentar