2enam.com, Mamuju : Wakil Ketua DPRD Mamuju, Syamsuddin Hatta mengatakan, bakal menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan mahasiswa Hipmakar Sulbar terkait penolakan pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit.
Rencananya, Syamsuddin bakal mengundang pihak koperasi dimensi mandiri tani, OPD terkait dan Hipmakar Sulbar untuk duduk bersama membahas lebih jauh soal rencana pembukaan perkebunan sawit tersebut.
“Saya telah melakukan koordinasi dengan kepala dinas koperasi bahwa benar ada perencanaan untuk kelompok tani,” kata Syamsuddin.
Kata Syamsuddin, pihaknya akan memfasilitasi untuk pihak koperasi itu sendiri dengan pihak Kepala desa mengenai sistem kerja sama koperasi dengan masyarakat karena kooperasi itu adalah masyarakat, masyarakat setempat yang akan punya lahan yang akan dibantu melalui program.
“Akan ada pertemuan lanjutan yang memfasilitasi, ini yang belum saya pertemukan sampai hari ini, Belum karena itu yang harus memberikan keterangan,” jelasnya.
Rencananya, lanjut Syamsuddin, kalau sudah ketemu dan bicara dengan pihak fasilitator kita bikin agenda. Dirinya bakal hadirkan dinas koperasi kita hadirkan DLHK supaya tidak ada saling mencurigai supaya bisa saling memahami.
“Kami tidak bisa mencabut rekomendasi tetapi kami bisa merekomendasikan untuk dilengkapi sesuai dengan ketentuan surat. Surat yang ada. Bukan kewenangan kami untuk mencabut tetapi kami yang merekomendasikan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tutup Syamsuddin
m4R10
Komentar