Pendataan Rumah Rusak rampung Tim Asesment Siap Turun Verifikasi

2enam.com, Mamuju : Dinas Perkim Mamuju telah merampungkan pendataan rumah rusak akibat gempa di Mamuju. Dengan rampungnya pendataan rumah maka pendataan resmi ditutup sejaka sepekan lalu.

Sekretaris Dinas Perkim Mamuju, Jufri Badau mengatakan, tahap pertama sekitar 9.719 rumah rusak dengan kategori 1.501 rusak berat, 3.487 rusak sedang dan 731 rusak ringan.

“Selanjutnya bakal ada tim yang dibentk BPBD Mamuju tim teknis untuk melakukan asessment untuk memverifikasi kerusakan rumah masing-masing. Jadi data-data tersebut data rusak berat, ringan dan sedang bisa saja berubah tergantung penilaian tim asesment,” kata Jufri, Rabu 17/03/2021.

Jufri menjelaskan, rumah yang sempat tidak terdata lantaran kemungkinan datanya ganda. Kalau ganda pasti bakal dihapus oleh pihak BNPB.

“Makanya sebelum dikirim kami clearkan dulu di sini untuk memastikan tidak ada lagi data ganda karena satu KK untuk satu rumah,” ungkapnya.

“Resmi ditutup, saya sudah instruksikan operator tidak lagi menerima berkas karena kami sudah buka sampai satu minggu lebih,” jelasnya.

Kepala BPBD Kabupaten Mamuju, Muhammad Ali Rachman menyebutkan, dalam tim asesment tidak hanya BPBD. Ada beberapa unsur di dalamnya yang tergabung dalam satu tim.

“Sebanarnya Perkim yang teknis. Kami turun bersama tim, bukan hanya BPBD. Kami sementara untuk pelatihannya dulu, ada NGO yang mau bantu,” tutur Ali.

Menurutnya, pihaknya bakal diberikan pelatihan oleh NGO yang ada di Mamuju.

m4r10

Komentar