2enam.com, Mamuju : Terus bergerak perangi Narkoba, Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi barat (BNNP Sulbar) jalin sinergitas dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayahnya. Tak hanya instansi pemerintah, BNNP Sulbar juga menggandeng komunitas-komunitas yang ada sebagai salah satu perpanjangan tangan dalam melakukan sosialisasi serta pencegahan penyalahgunaan Narkoba ditengah masyarakat.
Kali ini BNNP Sulbar melakukan diskusi dengan komunitas motor yakni Bikers Scorpio Community (BSC) dan Ikatan Motorsport Indonesia (IMI) Sulbar yang dibalut dalam acara coffee Morning.
Kegiatan yang dihadiri oleh Pembina, Pengurus dan anggota BSC serta Pengurus IMI Sulbar ini sengaja dilaksanakan oleh BNNP Sulbar sebagai bentuk sinergitas serta penyampaian informasi dan edukasi terhadap para pecinta motorsport agar lebih mengenal bahaya Narkoba.
Kepala BNNP Sulbar Brigjen. Pol. Sumirat Dwiyanto dalam kesempatannya mengatakan, pertemuan ini merupakan salah satu tindak lanjut dari hasil pertemuan antara kepala BNN RI dengan ketua IMI pusat dimana dalam pertemuan tersebut ketua IMI Pusat menyatakan dukungannya bersama seluruh jajarannya di daerah terkait kerja-kerja BNN dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat.
“Nahh… Hari ini kami tindak lanjuti hal itu dengan mengundang teman-teman komunitas motor dan IMI Sulbar untuk lebih memperkuat hubungan dan sinergitas antara BNNP Sulbar dengan IMI dan komunitas-komunitas motor yang ada di Sulbar ini,” kata Sumirat.
Ia juga berharap dengan adanya pertemuan ini dapat lebih meningkatkan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Sulawesi barat.
“Perlu diketahui bahwa semboyan IMI dan BNN adalah ‘Indonesia Juara, Langit Biru Bersih narkoba dan Tertib Lalulintas’. Oleh karenanya kita berharap agar nantinya ‘Bikers’ tidak identik dengan hal-hal negatif dan kriminalitas apalagi dengan narkoba,” lanjut Kepala BNNP Sulbar itu.
Melalui kegiatan ini pula diharapkan dapat memunculkan kegiatan positif yang jauh dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sehingga semakin produktif dalam meningkatkan perekonomian dan mewujudkan tujuan hidup yang bahagia tanoa narkoba.
Ditempat yang sama Safaruddin Sanusi selaku pembina komunitas motor BSC mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh BNNP Sulbar. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial saja, namun akan terus ditindak lanjuti dengan membangun kolaborasi antara BNNP dengan para bikers, seluruh stakeholder yang ada serta dinas kominfo sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menyebar luaskan informasi yang penting bagi masyarakat.
“Karena bahaya narkoba ini jika kita cegah sejak awal maka ini akan membahayakan generasi kita. Bukan hanya Pandemi dan bencana alam yang membahayakan tetapi penyalahgunaan Narkoba pun adalah bahaya yang harus kita cegah-tangkal sejak dini,” ungkap Safaruddin yang juga menjabat sebagai Kadis Kominfo provinsi Sulbar itu.
Safaruddin juga berharap kepada komunitas yang ia bimbing itu (BSC_red;) agar dalam berkomunitas, bukan hanya menjadi ‘Bikers'(Pengendara) tetapi juga menjadi motivator ditengah masyarakat yang hadir dimana saja memberikan motivasi positif dan menjadi contoh atau teladan kepada komunitas lainnya untuk menjauhkan diri dari bahaya Narkoba.
“Narkoba tidak boleh tumbuh subur di Sulawesi barat,” tutupnya.
Diketahui pertemuan tersebut merupakan langkah awal dalam upaya menjalin sinergitas dengan seluruh stakeholder yang ada dalam upaya peningkatan kualitas P4GN (Pencegahan Penyalahgunaan dan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba) di Sulbar yang nantinya saya berharap akan ditindak lanjuti dengan MoU (Memorandum of Understanding) ataupun jenis kesepakatan lainnya sehingga berbagai kegiatan positif pun dapat dilakukan untuk mewujudkan Sulbar yang ‘BERSINAR’ (Bersih dari Narkoba).
Judistira/m4r10
Komentar