2enam.com, Mamuju : Seleksi tilawatil quran dan hadits (STQH) ke XXVI yang akan dilaksanakan pada tanggal 22-25 maret 2021 di area rumah adat mamuju telah memasuki rapat persiapan terakhir (Selasa, 16 Maret 2021).
Dalam rapat yang dilaksanakan di masjid kantor bupati, dipimpin asisten satu bidang pembangunan Drs. Tonga,M.AP dan dihadiri oleh para camat dan kepala kantor urusan agama (KUA) sejumlah kecamatan di kabupaten mamuju tersebut mengemuka komitmen panitia untuk tidak menggunakan “pemain bayaran” atau peserta yang di datangkan dari luar daerah untuk mengikuti STQH tahun 2021.
Kasi bimas islam kementerian agama kabupaten mamuju H.Usman mengatakan, pelaksanaan STQH kali ini akan menjadi tolak ukur sejauh mana hasil pembinaan masing-masing KUA dan pemerintah daerah selama ini, sehingga dalam pelaksanaannya kali ini benar-benar akan menampilkan putra-putri daerah.
“Jadi dalam pendaftaran nanti panitia akan benar-benar melihat KTP masing-masing peserta, kata Usman.
Asisten satu bidang pembangunan Tonga merestui rencana tersebut, menurutnya sudah sepatutnya tahun ini mamuju menampilkan sumberdaya lokal, ia mengatakan apapun hasilnya nanti biarlah warga mamuju yang merasakan.
Namun ia menjelaskan, tiap kecamatan masih diperbolehkan mengambil peserta dari kecamatan lain selama ia masih adalah warga mamuju.
Perwakilan KUA kecamatan tapalang Muh. Aras opitimis siap berkompetisi dengan menggunakan sumber daya lokal, ia mengaku telah jauh hari mempersiapkan binaannya untuk mengikuti kompetisi syiar agama islam tersebut, namun karena kondisi pasca bencana menyebabkan pihaknya tidak ada pilihan lain selain harus siap mengikuti kompetisi.
“Tidak ada kata dipaksakan ikut karena kami masih sangat bersemangat untuk mengikuti ini (STQH.red)” pungkasnya.
Sementara itu terkait pelaksanan lomba, kepala bagian kesra Sekretariat daerah kabupaten mamuju Hj. Samsam mengaku, akan tetap berupaya melakukan yang terbaik dalam menyiapkan jalannya lomba meskipun saat ini kondisi kesiapan sarana dan prasarana masih sangat terdampak atas musibah bencana serta penanganan pandemi covid-19.
“Apapun kondisinya kita akan tetap melaksanakan STQH ini, namun mohon dimaklumi jika sekiranya dalam pelaksnaanya terdapat keterbatasan, namun kami akan tetap berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan STQH ini” Tegas Samsam.
(Diskominfo)
Komentar