2enam.com, Mamuju : Dinas Perdagangan (Disdag) Mamuju bersama Bupati Mamuju Sutinah Suhardi bakal meninjau langsung beberapa pasar tradisional di Mamuju, melihat langsung ketersediaan bahan pokok jelang Ramadhan 1442 H
Kepala Bidang Perlindungan Konsumen, Dinas Perdagangan (Disdag) Mamuju, Assyabrie Rusli mengatakan,
Selama ini, Disdag Mamuju rutin memantau ketersediaan dan harga bapok setiap pekan. Pasca gempa, kata Assyabrie, harga bapok dan bahan penting sudah normal.
Selain itu, pihaknya juga intens membangun komunikasi dengan pedagang dan pemasok bapok, baik petani lokal maupun pemasok dari luar daerah. komunikasi penting dilakukan agar semua kendala dapat diidentifikasi sejak dini.
“Misalnya, saat ini harga cabai rawit beberapa pekan terakhir cukup melonjak, di samping disebabkan curah hujan cukup tinggi sehingga banyak petani gagal panen, juga agak kurangnya pasokan dari pemasok luar daerah. Ini menjadi perhatian khusus utamanya jelang ramadan,” kata Assyabrie.
Menurutnya, pekan pertama dan kedua pasca gempa memang ada kenaikan sedikit. Kenaikan harga tersebut disebabkan kurangnya pasokan yang masuk ke Mamuju karena akses jalan tertutup longsor.
“Sebagian besar pedagang juga memilih tidak berjualan karena khawatir gempa susulan, namun masuk minggu kedua kegiatan perekonomian utamanya di pasar berangsur normal kembali,” jelasnya.
M4r10
Komentar