2enam.com, Mamuju : Berbagai relawan dan komunitas turut andil dalam penanganan bencana di Mamuju dan Majene.
Diantaranya Lingkar Belajar Untuk (Libu) Perempuan Sulteng, Forum Pengada Layanan Bagi Perempuan Korban Kekerasan, Saya Perempuan Anti Korupsi dan Bantaya.
Direktur Libu Perempuan, Dewi Rana mengatakan, kedatangannya ke Mamuju sebagai bentuk solidaritas antar sesama. Terutama solidaritas bagi perempuan dan anak.
Menurutnya, perlindungan perempuan dan anak sering terabaikan saat terjadi bencana. Pengalaman itulah yang sempat didapat waktu Palu mengalami musibah gema dan tsunami, 2018 silam.
“Banyak kekerasan berbasis gender di pengungsian. Kami datang ke sini melakukan assesment terutama melihat potensi kerentanan yang mungkin akan terjadi ketika respon pemerintah lambat,” kata Dewi.
Dewi mengaku, komunitas yang dipimpinnya itu telah bekerja sama dengan Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Tadi pagi sampai siang kami sudah assesment di titik pengungsian dan semua itu akan dilaporkan ke Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak,” sebutnya.
Pihaknya, lanjut Dewi, juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak.
m4r10
Komentar