2enam.com, Mamuju : Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju adalah salah satu fasilitas umum yang roboh akibat gempa bumi dengan kekuatan 6,2 SR di Sulawesi Barat, bangunan 5 lantai ini menelan korban jiwa ketika terjadi gempa.
Untuk membersihkan puing – puing bangunan dirumah sakit Mitra Manakarra, TNI – AD menurunkan alat berat berupa 3 excavator dengan 30 Personil TNI – AD dari Yon Zipur 8/SMG Kodam XIV/Hasanuddin. Minggu ( 24/01/21 )
Direktur Rumah sakit Mitra Manakarra Mamuju dr.Nexriana, M.Kes yang turut serta menyaksikan pembersihan, mengucapkan terima kasih kepada personel TNI – AD yang telah membantu melakukan pembersihan puing – puing bangunan.
” Saya benar – benar terharu setiap melihat bangunan yang roboh ini, betapa tidak selain menelan korban jiwa, juga banyak karyawan kami yang harus kehilangan pekerjaan ” Ucap dr.Nexriana.M.Kes
Ditambahkan pula dengan kehadiran bapak bapak TNI AD yang membantu, dirinya akan kembali bangkit untuk menata rumah sakit Mitra Manakarra lebih baik lagi.
” Kami akan bangkit, mudah – mudahan secepatnya kami bisa memperbaiki kembali rumah sakit ini ” kata dr. Nexriana, M.Kes dengan mata berkaca kaca.
Lebih jauh dr.Nexriana,M.Kes mengatakan, sangat bersyukur dengan adanya bantuan rumah sakit Lapangan milik TNI AD yang saat ini sudah berdiri di Korem 142/Tatag, sehingga pasien yang memenuhi rumah sakit dapat dipindahkan kerumah Sakit Lapangan yang berada di Korem.
” Sebaiknya rumah sakit yang padat pasiennya dipindahkan kerumah Sakit Lapangan Korem 142/Tatag ” tandas Direktur Rumah sakit Mitra Manakarra.
Penrem 142 Tatag
Komentar