2enam,com, Mamuju : Akibat gempa yang terjadi pada Jumat dinihari 15 Januari, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mamuju, Sulawesi Barat, mengalami kerusakan berat.
Selain kerusakan, juga ada beberapa petugas rutan dan narapidana yang mengalami luka parah akibat gempa tersebut.
Kepala Rutan Mamuju I Gusti Lanang menyampaikan, ada dua petugasnya dan satu narapidana mengalami luka akibat peristiwa itu.
Dua petugas itu, kata I Gusti Lanang, mengalami luka sibek dibagian tangan dan patah tulang jari kaki.
“Sementara satu narapidana mengalami patah tulang tangan akrena tertimpa reruntuhan bangunan,” kata I Gusti Lanang, Selasa 19 Januari.
I Gusti Lanang menyebutkan, selain korban luka, gempa tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan, diantaranya robohnya tembok rutan pada bagian kiri, kanan, dan belakang.
Selain itu, satu kamar hunian juga rusak parah akibat gempa. Seluruh dinding tembok rutan juga roboh. Untuk jaringan listrik sudah mulai kembali menyala.
“Kalau bantuan logistik sudah ada. Sudah ada bantuan dari rutan dan lapas dari luar Mamuju,” tandasnya.
m4r10
Komentar