Jangan Takut Divaksin Demi Kebaikan Bersama

Mamuju, Headline, Sulbar44 Dilihat

2enam.com, Mamuju :  Para dokter ahli di Sulawesi Barat mengimbau agar warga tidak takut untuk divaksin.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Junardy Polopadang menyebutkan, nantinya sebelum vaksin disuntikkan, petugas medis bakal melakukan pemeriksaaan fisik dulu bagi calon penerima vaksin.

Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mengetahui apakah calon penerima vaksin memiliki gangguan kesehatan atau tidak. Kalau tidak bakal segera disuntikkan.

“Setelah divaksin, tidak bisa langsung pulang. Tunggu dulu 30 menit, kalau tidak ada efek, bisa pulang. Petugas juga mencatat nama dan nomor telepon agar bisa dimonitoring,” jelas dr Junardy.

Efek samping vaksin, dijelaskan dr Junardy hanyalah demam ringan. Tidak ada efek sammping yang cukup berat. Hanya di bawah satu persen.

“Dosisnya 6 mikrogram, cuman saya tidak tahu pertimbangannya apa, dosisnya itu. Disuntikkan di bagian otot yang cukup tebal,” jelasnya.

Hal sama juga dikatakan, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr Yusran.

dr Yusran mengatakan, vaksin Sinovac hampir sama dengan vaksin pada umumnya. Vaksin ini setelah 14 hari dilakukan penyuntikan kedua, efek sampingnya kurang dari satu persen. Kalau tidak ada reaksi yang berat tentu akan divaksin lagi.

“Kalau ada terjadi sesuatu setelah vaksin, kita lihat, apakah demam karena vaksin atau bukan. Jenis vaksin pertama dan kedua sama saja,” ungkapnya.

Menurutnya, tujuan vaksin adalah meningkatkan kekebalan tubuh.

m4r10

Komentar