2enam.com, Polman : Memasuki hari kedua proses pencarian dan pertolongan terhadap Sullemana (63) tahun, terus dilakukan.
Kepala Basarnas Mamuju, Saidar Rahmanjaya mengatakan, hari ini pelaksanaan pencarian dilanjutkan mulai pukul 07.00 Wita oleh tim SAR gabungan dengan mengunakan satu unit rubber boat dengan area pencarian penyisiran jalur sungai.
“Area pencarian diperluas menuju muara sejauh 3 NM dari lokasi kejadian dengan radial 158° menuju arah selatan, dan pada pukul 09.00 bantuan pencarian juga dilakukan oleh nelayan polman dengan menggunakan perahu nelayan, dengan adanya dukungan sarana (ALUT) dan diperluasnya area pencarian kita berharap korban segera ditemukan,” kata Saidar, dalam rilisnya.
Selain itu Saidar mengungkapkan, pihaknya beserta seluruh unsur SAR yang ada di lapangan, akan terus berupayah secara maksimal sesuai SOP untuk melakukan Pencarian dan Pertolongan terhadap korban, disamping itu Saidar kembali menegaskan dan berpesan kepada tim SAR yang terlibat, tetap selalu menjaga keselamatan, keamanan, sinergisitas dan utamakan Standar Protokol Kesehatan dalam setiap aktifitas.
Sebelumnya, laporan hilangnya seorang warga Desa Lembang-lembang, Kec. Limboro Kab. Polewali Mandar diterima oleh pertugas Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju pada hari Selasa tanggal 12 Januari 2021 pukul 10.30 Wita.
Selanjutnya pukul 10.45 Wita, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju, berangkat menuju lokasi kejadian. Tim Rescue tiba di lokasi pada pukul 14.50 Wita, langsung melakukan koordinasi dengan instansi terkait, potensi SAR dan masyarakat yang telah berada di lokasi kejadian.
Setelah melakukan koordinasi, tim SAR gabungan yang terdiri Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju, Kodim 1402 Polman, Polres Polman, BPBD Polman, SAR Universitas Negeri Makassar (UNM), perangkat Desa dan Masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap korban, menggunakan 1 (satu) unit Rubber Boat dengan penyisiran sejauh 1 Km menuju arah muara sungai dan radial 188° arah selatan. Hingga pukul 18.00 Wita tim SAR gabungan belum dapat menemukan korban.
m4r10
Komentar