2enam.com, Mamuju : Mamuju mengalami inflasi sebesar 0,30 persen pada Desember 2020. Inflasi terjadi karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks pengeluaran.
Diantaranya kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,44 persen; pakaian dan alas kaki 0,30 persen; perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,53 persen.
Berikut, kesehatan 1,63 persen; transportasi 0,49 persen; informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,15 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,09 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Sulbar, Agus Gede Hendrayana Hermawan mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan harga eceran berbagai komoditas barang dan jasa yang dilakukan BPS di Kota Mamuju terjadi inflasi 0,30 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103,74 pada November 2020 menjadi 104,05 pada Desember 2020.
“Sedangkan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun (Desember 2020 terhadap Desember 2019) adalah inflasi 1,78 persen,” kata Agus Gede dalam rilisnya.
Menurutnya, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2020, antara lain ikan cakalang, telur ayam ras, cabai rawit, ikan bandeng, minyak goreng, beras, cumi-cumi, ikan tongkol, dan rokok putih.
“Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain ikan layang, jeruk nipis/limau, cabai merah, gula pasir, dan emas perhiasan,” sebutnya.
m4r10
Komentar