2enam.com, Mamuju : STAI Al-Azhary Mamuju menerapkan dua metode dalam perkuliahan sejak pandemi Covid-19.
Metode pertama dengan sistem online dan kedua sistem tatap muka atau manual. Dosen dan mahasiswa memilih metode mana yang mereka sukai.
Dosen STAI Al-Azhary Mamuju, Siti Aisyah mengatakan, sebelum pendistribusian mata kuliah apada 13 September kemarin, dosen beserta pembina dan ketua yayasan berembuk. Membicarakan metode perkuliahan di semester ini.
Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa metode perkuliahan tetap mengacu pada surat edaran Kemendikbud tentang pembelajaran online.
Namun, lanjut Siti Aisyah, ada beberapa dosen dan mahasiswa yang menginginkan perkuliahan tatap muka. Tentu dengan protokol kesehatan.
“Saya termasuk dosen yang memilih metode tatap muka. Tapi tentunya dengan protokol kesehatan ketat. Dan jam perkuliahan disesuaikan,” kata Siti Aisyah.
Menurutnya, sebelum pandemi perkuliahan di kampusnya itu dari oukul 14.00 hingga 16.00 wita. Namun, saat pandemi dimulai pukul 08.00 hingga 16.00 wita.
“Ini juga salah satu cara kemudian tidak terjadi penumpukan Mahasiswa,” bebernya
Dia mengaku, sudah ada kesepakatan antara mahasiswa dan dosen terkai metode perkuliahan.
“Tidak semua mahasiswa memiliki fasilitas untuk perkuliahan online. Butuh smartphone dan jaringan serta kesanggupan mahasiswa membeli kuota internet. Itu pertimbangannya,” pungkasnya
M4R10
Komentar