2enam.com, Mamuju : Di tengah pandemic covid 19, pergerakan roda perekonomian sangat terkena imbasnya. Pengurngan jam kerja hingga pemutusan hubungan kerja, dan semakin melemahnya daya beli yang otomatis berimbas pada turunnya daya jual masyarakat.
Menyikapi hal ini, Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Mamuju bekerja sama dengan Komite Penanggulangan Covid 19 Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) dan Kementerian Kominfo, melaksanakan Webinar yang disiarkan secara live streaming melalui youtube, pada hari Kamis, 19/11/2020, mengangkat tema Manfaat Program PEN untuk UMKM.
Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Mamuju, Artis Efendi, MAP, dalam penjelasannya mengatakan bahwa pandemi covid ini memberikan dampak social dan dampak ekonomi di daerah. Dampak Ekonomi ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang melambat akibat aktifitas ekonomi yang juga mengalami kelambanan. Perputaran ekonomi mengalami fluktuasi secara nasional dan cukup dirasakan hingga ke daerah, khususnya di Mamuju.
Secara khusus, lanjut Artis, Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian berjenjang memiliki mitra berbasis di desa. Komunitas ini disebut Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Komunitas ini bergerak tidak hanya pada program diseminasi tapi juga pada pemberdayaan UMKM.
Terdapat 127 kelompok KIM yang tersebar di Kabupaten Mamuju. Penguatan SDM KIM dilakukan Kominfo dengan menggandeng Rumah Kreatif BUMN serta Perbankan. Pada ruang ini KPC PEN dan Pemerintah Daerah berkolaborasi.
Ditemui setelah pelaksanaan Webinar, Shalahuddin, Sekretaris Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Sulawesi Barat yang menjadi salah satu narasumber pada kegiatan webinar tersebut menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Kominfo telah berupaya menggandeng RTIK untuk menemukan solusi kendala pemasaran hasil-hasil produk UMKM melalui aplikasi KURURIO dari RTIK Indonesia yang rencananya akan di launching awal tahun 2021.
Aplikasi KURURIO ini memang dirancang untuk menyiapkan ruang bagi pemasaran pelaku UMKM secara digital. Meski tidak menutup pintu bagi pelaku usaha lainnya untuk bergabung dalam platform aplikasi ini.
Harapannya aplikasi ini dapat menjadi wadah bagi bangkitnya perekonomian melalui pelaku UMKM di Kabupaten Mamuju, pungkas Salahuddin.
(***)
Komentar