2enam.com, Manado : Seleksi penerimaan Tamtama Prajurit Karir, Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Paskhas TNI AU) Gelombang Pertama tingkat daerah sedang berlangsung di Lanud Sam Ratulangi, Senin (16.11.2020).
Kepala Dinas Personel Lanud Sam Ratulangi Letkol Adm Kubais memberikan pengarahan di hadapan tiga puluh dua pemuda terbaik Sulut, berumur minimal 17 tahun sembilan bulan, di Mako ‘Tentara Langit’ Lanud Sam Ratulangi, Mapanget, Manado.
Letkol Adm Kubais menerangkan hasil yang diperoleh dari tes kesamaptaan jasmani yang didapatkan dari beberapa hari sebelumnya. Hal ini selalu dilakukan saat penerimaan seleksi untuk menjadi pasukan Korps Baret Jingga. Keterbukaan informasi dengan harapan setiap calon dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi.
“Jaga kesehatan dan tetap waspada. Ingat selalu protokol kesehatan kemanapun kalin pergi dan berada. Saat didalam perjalanan menuju kesini, saya ingatkan lagi untuk jaga diri kalian baik-baik! Sebab kegiatan seleksi masih berlangsung saat ini. Selesai seleksi daerah pun kalian yang lulus plus lolos akan melanjutkan ke seleksi pusat”, tegasnya.
Seperti diketahui, TNI Angkatan Udara dalam hal ini Komando Korps Pasukan Khas, sejak 14 September sampai dengan 30 Oktober 2020 telah membuka rekrutmen anggotanya. Pendidikan minimal setingkat SLTP atau sederajat, berbadan sehat jasmani dan rohani. Tinggi badan minimal 163 sentimeter. Dengan tema: ‘Siapkan dirimu berbakti kepada Negara dan Bangsa dengan menjadi Prajurit Komando paling eksklusif di Indonesia. Kekuatan fisik sangat diperlukan, bermental baja sangat dibutuhkan’.
Komando Korps Pasukan Khas TNI AU memiliki slogan Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana (Bekerja tanpa menghitung untung ruginya = bahasa Sansekerta). Akhir tahun 2020 ini membuka peluang gratis bagi seluruh pemuda terbaik bangsa dengan syarat bersedia ditempatkan dimana saja di seluruh wilayah Indonesia. Info program rekrutmen terkini, dapat diakses melalui official website Diajurit TNI AU yakni https://diajurit.tni-au.mil.id atau WA 08118948576.
Pentak Lanud Sam Ratulangi
Komentar