2enam.com, Mamuju : Partai Amanat Nasional kembali memperlihatkan eksistensinya di bumi malaqbi’.
Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Sulawesi Barat menggelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2020 bersama Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAN Kabupaten Mamuju — menghadirkan Calon Bupati Mamuju, St. Sutinah Suhardi, Senin (9/11), di sekretariat DPW PAN Sulbar, Jl. Jenderal Sudirman, kabupaten Mamuju.
Konsolidasi akan digelar di 4 (empat) kabupaten se Sulawesi Barat: Majene, Mamuju Tengah, pasangkayu dan dimulai dari Kabupaten Mamuju sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, sore tadi.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Bappilu DPW PAN Sulawesi Barat, Munandar Wijaya, bersama Ketua DPD PAN Kabupaten Mamuju, Masram Jaya. Didampingi Wakil Ketua DPW PAN: Abd. Jawas Gani, H. Arif dg Matemmu dan Bendahara DPW PAN, Zulfahmi serta dihadiri seluruh pengurus PAN di tingkat kecamatan, se kabupaten Mamuju.
Munandar Wijaya menjelaskan rapat konslodasi itu digelar sebagai bentuk eksistensi baru kader-kader PAN di sulawesi barat. Sekaligus konsolidasi pemenangan Sutinah Suhardi dan Ado’ Mas’ud di Pilkada Mamuju.
Mantan Wakil Ketua DPR Sulbar itu menuturkan tugas kader PAN adalah menjalankan seluruh amanat partai. Dihadapan Sutinah, Munandar menegaskan kader PAN harus memiliki rasa dan tekad yang sama untuk memenangkan Pilkada 2020 sesuai rekomendasi DPP PAN.
“Agenda ini adalah bagian dari kontribusi DPW terhadap kader – kader kita yang ada di kabupaten, kecamatan sampai ranting di dalam proses pemenangan Pilkada ini,” kata Munandar Wijaya.
Didalam proses pemilihan Kepala Daerah, lanjut Munandar, partai itu tidak hanya sebatas mengusung calon. “Yang berat di dalamnya adalah bagaimana mememangkan kandidat yang telah diusung,” jelasnya.
Pertemuan itu diapresiasi oleh calon Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi. Dia mengucapkan terimakasih kepada Bappilu DPW PAN Sulawesi Barat. “Saya ucapkan terimakasih. Saya yakin partai PAN akan all out mendukung Tina – Ado’,” ujarnya.
Sutinah menyinggung proses perebutan rekomendasi PAN yang cukup dramatis dan menegangkan selama di Jakarta beberapa bulan lalu. Dia meyebutkan bahwa PAN adalah yang pertama merekomendasikan dirinya sebagai bakal calon Bupati Mamuju.
Namun, Sutinah mengaku sempat berkecil hati dan menganggap PAN tidak komitmen setelah mendengar kabar bahwa PAN berbalik arah merekomendasi pasangan petahana Habsi-Irwan sebelum rekomendasi PAN jatuh ketangannya. “Sempat daun, kok bisa diambil petahana,” timpahnya sembari tersenyum dihadapan kader – kader PAN.
“Tapi ternyata betul teman-teman PAN komitmen. Itu menjadi catatan khusus buat saya,” tutur Sutinah.
Sutinah berharap Partai Amanat Nasional dapat bekerja maksimal untuk memanfaatkan sisa waktu sekira 30 hari lagi. “Tugas kita bekerja sama sama, menang rame rame,” pungkasnya.
AN
Komentar