2enam.com, Mamuju : Salah satu pekuburan yang berada di kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju, Sulbar mengalami abrasi. Abrasi tersebut menyebabkan sejumlah kuburan hilang.
Mendengar keluhan masyarakat, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Sitti Suraidah Suhardi turun langsung melihat kondisi pekuburan yang memprihatinkan.
Suraidah mengatakan, abrasi pantai yang menghilangkan sejumlah kuburan perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Sinergitas sangat penting antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten untuk bersama-sama menjawab keluhan masyarakat.
“Ya walaupun ini kewenangan Kabupaten kalau bisa diambil Provinsi tidak jadi masalah yang penting berjuang dulu,”katanya setelah kunjungan, Sabtu (7/11).
Ketua DPRD perempuan ini juga mengungkapkan,akan di masukkan dalam daftar reses untuk dimasukkan pada usulan 2021.
“Kita akan perjuangkan di DPRD Sulbar,”ungkapnya.
Sementara itu salah satu warga Kelurahan Rangas, Jamaluddin mengaku sangat kecewa akibat selama ini tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Kami berterimakasih kepada ibu Suraidah sudah melihat langsung kondisi saat ini di pekuburan kami,”ucapnya.
Jamaluddin juga menuturkan, sudah berkali-kali masyarakat di janji dengan jawaban pemerintah sudah di masukkan di Musrenbang namun hal tersebut tidak nampak Sampai saat ini.
“Masyarakat sudah bosan di janji. Masyarakat berinisiatif mencari l orang yang ingin memperbaiki pekuburan tersebut,”tuturnya.
Padahal seharusnya pemerintah memperhatikan pekuburan tersebut,mengingat daerah tersebut hanya memiliki satu pekuburan.
“Ini akan habis kalau begini terus. Sudah berapa kali di usulkan di Musrenbang,”pungkasnya.
Ia menambahkan, puluhan kuburan sudah hilang, bahkan katanya, tak jarang masyarakat menemukan tulang manusia.
“Kami berharap selaku masyarakat agar memperhatikan salah satu keluhan kami,”tutupnya.
M4R10
Komentar