2enam.com, Mamuju : Anggota DPR RI, Suhardi Duka, mengingatkan warga Desa Salukayu I dan Salumasa untuk tidak menjadikan uang sebagai penentu pilihan politik. Sebab akan berdampak sangat luas.
“Hindari uang sebagai penentu pilihan politik. Sebagai dasar untuk memilih pemimpin atau wakil kita di pemerintahan. Pun hindari memilih dengan asal-asalan,” katanya saat melakukan reses di Kecamatan Papalang, Rabu (14/10/2020).
SDK mengajak warga di dua desa itu untuk menjadi pemilih yang cerdas. Dan tidak menjadikan perbedaan pilihan sebagai sumber perpecahan persatuan.
“Kalau memilihnya benar, ada harapan perbaikan disegala bidang. Tapi kalau sembarangan memilih hanya akan selesai sampai disitu, dibilik suara. Sosok yang dipilih tidak akan kembali, minimal hanya untuk mengucapkan terima kasih,” kata anggota komisi IV DPR RI ini.
“Anda pilih saya sebagai wakil di DPR RI, berarti sudah benar. Karena saya datang kesini untuk mengucapkan terima kasih dan memberikan berbagai bantuan di bidang pertanian,” imbuh anggota Banggar DPR RI ini.
Seperti reses sebelumnya, SDK pun menyalurkan sejumlah bantuan sektor pertanian. Termasuk bantuan pribadi untuk perbaikan rumah ibadah dan sejumlah kursi sebagaimana diminta beberapa kelompok masyarakat.
Reses di Kecamatan Papalang juga diikuti oleh beberapa legislator Sulbar dari fraksi Partai Demokrat. Seperti Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Firman Argo Waskito dan Sukri Umar.
Di depan warga, Suraidah mengajak warga untuk menggunakan hak pilih. Memanfaatkan momen ini dengan baik.
“Jangan sampai tidak bisa andil dalam kontestasi politik di tahun 2020 ini. Gunakan hak politik sebaik-baiknya. Manfaat timing ini dengan tepat,” katanya.
M4R10
Komentar