2enam.com, Mamuju : Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar membuka rapat koordinasi provinsi (Rakorprov) Bunda PAUD Tingkat Sulbar tahun 2020, yang berlangsung di Hotel Matos Mamuju, Senin 12 Oktober 2020.
Rakorprov dalam rangka mensosialisasikan pengembangan program PAUD yang berkualitas dengan layanan holistik integratif. Tema yang diusung dalam kegiatan ini “Mempersiapkan generasi cerdas dan sehat Sulbar yang maju dan malaqbi di masa depan”.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada Bunda PAUD Sulbar, Ny. Andi Ruskati Ali Baal atas kerja kerasnya dalam mempersiapakan dan melaksanakan kegiatan tersebut di Mamuju, demi mempersiapkan generasi masa depan Sulbar yang cerdas dan sehat.
Ali Baal menuturkan, pendidikan anak usia dini di Sulbar dan peran Bunda PAUD sangat penting, untuk itu diharapkan adanya perhatian dari masyarakat dan dinas terkait untuk dapat membantu Lembaga PAUD
“Peran orang tua dan guru juga diharapkan dalam memotivasi peran Bunda PAUD untuk melaksanakan kegiatan belajar dari rumah selama masa pandemi Covid-19 ini,”tutur Ali Baal
Ali Baal berharap, rangkaian kegiatan rakorprov dapat berjalan dengan lancar, aman, tertib dan sukses, serta memenuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Bunda PAUD Sulbar, Ny Andi Ruskati Ali Baal, juga menyampaikan apresisasi dan ucapan terimakasih kepada undangan dan peserta yang dapat hadir pada kegiatan tersebut yang dilaksanakan pada tahun ini.
Disamping itu, kata Andi Ruskati, dirinya juga merasa bahagia berkesempatan dapat hadir bertatap muka dengan para peserta perwakilan PKK, serta Organisasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Usia Dini (Himpaudi) dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) yang hebat dalam memperjuangkan pendidikan, khususnya pendidikan usia dini.
Andi Ruskati menuturkan, anak pada usia dini adalah usia yang merupakan masa keemasan anak, masa dimana pembentukan karakter anak itu dimulai.
“Anak di usia dini, bagaikan kertas putih tak bernoda, akan seperti apa gambar yang terbentuk di atas kertas putih itu, kitalah sebagai orang tua dan tenaga pendidik yang menentukan dalam pembentukan karakter anak,”pungkas Andi Ruskati yang juga Ketua TP. PKK Sulbar
Dikatakan, di masa pandemi Covid-19 metode penerapan pembelajaran akan terasa berdampak pada anak, sebab metode pembelajaran dilakukan di rumah dengan daring. Untuk itu, Ia menekankan peran orang tua dan guru harus dapat memberikan pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan dengan ide-ide kreatif.
“Dalam menyikapi kondisi ini, disinilah peran orang tua dan tenaga pendidik juga harus memberikan pengertian kepada anak, serta bagaimana meramu dan menciptakan metode pembelajaran agar lebih menyenangkan,”pungkasnya
(tawin)
Komentar