2enam.com, Mamuju : Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengalokasikan anggaran Rp 3,5 miliar untuk pengadaan mobil laboratorium PCR yang dapat digunakan untuk pemeriksaan swab Covid-19
Hanya saja, mobil tersebut tidak bisa menjangkau daerah pelosok dan kalau pun jalan tidak boleh terlalu cepat. Alat laboratorium di dalam mobil sangat sensitif.
Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr Alief mengatakan, mobil itu memiliki dua mesin PCR. Satu mesin bisa memeriksa 32 sampel. Kalau dalam sehari bisa ratusan sampel.
Menurutnya, bisa saja mobil ke kabupaten-kabupaten namun untuk safetynya disiagakan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Tapi, tetap ada staf yang mobile ke daerah-daerah.
“Ratusan orang bisa dilayani. Petugasnya sudah dilatih. Saat ini, mobil masih di kantor dinas. Sambil menunggu penilaian dari Kemenkes,” jelas dr Alief, Senin 12 Oktober.
dr Alief mengaku, mobil PCR di Sulbar itu merupakan mobil kedua di Indonesia Timur setelah Makassar. Semua alat laboratoriumnya rekomendasi dan standar WHO.
“Tidak ada yang prioritas. Kita lihat situasi saja mana yang lebih membutuhkan,” beber dr Alief.
Jubir Satgas Covid-19 Sulawesi Barat Safaruddin Sanusi mengatakan, mobil laboratorium itu kendaraan operasional milik Dinas Kesehatan Sulawesi Barat. Rencananya, mobil itu akan difungsikan dalam waktu dekat.
“Kemarin sudah dilakukan pelatihan bagi tenaga operasionalnya, jadi dalam waktu dekat ini akan segera difungsikan,” tandas Safaruddin
M4R10
Komentar