2enam.com, Mamuju :Pasangan calon Bupati dan Wakil bupati nomor urut Dua (2) Habsi Wahid dan Irwan Pababari terus melakukan roadshow kampanye terbatas menyisir semua desa yang ada di kabupaten Mamuju. Kali ini titik kampanyenya di pusatkan di kecamatan Kalumpang dan menyisir beberapa desa disekitrnya. Khusus untuk Cawabup. Irwan SP. Pababari kali ini menyambangi Desa karataun, Kecamatan Kalumpang. Minggu, (11/10/2020).
Sore menjelang malam, rombongan calon wakil bupati Irwan SP. pababari masih terus melanjutkan pertemuan terbatasnya di desa Karataun, dusun Buallo.
Pertemuan yang berlangsung di desa Karataun tidak hanya disambut antusias warga tetapi beberapa tokoh Masyarakat termasuk Tobara sebagai pemangku adat turut hadir dalam pertemuan terbatas ini.
Mengawali pertemuan ini, Tobara atau tokoh adat Iyan P. Pobatu memulai dalam sambutannya mengtakan, “Dalam memilih pemimpin tentu tidak boleh sembarangan, tetapi marilah memilih pemimpin dengan tetap berdasar dan menjunjung tinggi pesan-pesan para leluhur dalam memilih pemimpin. Leluhur telah berpesan bahwa memilih pemimpin ada beberapa syarat penting yaitu; Pilihlah pemimpin yang mencintai tanah air atau daerahnya, mencintai rakyatnya dan prilaku hidupnya dapat dijadikan panutan oleh Masyarakat”.
“Melihat syarat ini, maka kita semua berkeyakinan bahwa syarat ini sepenuhnya dimiliki oleh pasangan HABSI-IRWAN, dalam waktu yg sangat singkat 4 tahun 8 bulan banyak jalan rabat beton yang sdh terbangun di Kalumpang, sekolah juga sudah terbangun dan yg tidak kalah pentingnya dalam pelayanan kesehatan, Puskesmas kini sudah ada didesa Karataun. Ini menjadi satu bukti konkrit bahwa HABSI-IRWAN mencintai daerah Kalumpang ini, khususnya desa Karataun,” katanya.
Selain itu, meskipun jauh dari kota Mamuju tapi dirinya mengetahui dan yakin sepenuhnya bahwa Habsi-Irwan adalah sosok bersahaja, santun, ramah, religius serta prilakunya yg dapat dijadikan contoh.
Sekali lagi, mewakili Masyarakat Karataun akan berjuang untuk memenangkan Habsi Irwan 80 persen,” ungkap Tobara.
Pertemuan yang terbatas dengan tetap menerapkan protokoler covid-19 dan syarat kampanye menurut PKPU, yakni maksimal 50 peserta ini, Cawabup. Mamuju, H.Irwan SP Pababari menyampaikan beberapa hal terkait kontestasi pilkada 2020.
Selaku Cawabup, Irwan Pababari mengajak seluruh Masyarakat untuk menghadapi Pilkada kedepan dengan penuh kesopanan, santun dan dibingkai dalam ikatan kekeluargaan dan persaudaraan.
” Soal kekeluargaan dan persaudaraan ini penting saya ingatkan dan saya mulai dari satu karya tangan Masyarakat Kalumpang yang dikenal dengan tenunan Sekomandi. Tenunan ini tentu bukanlah sekedar kain tenunan biasa, tetapi Sekomandi adalah karya tenunan indah yang penuh syarat dan makna. Dalam motif tenunan sekomandi terkandung berbagai makna filosofi hidup. Salah satu motif yang dikenal adalah motif Lelle sepu’ yang artinya ikatan kekeluargaan dan persaudaraan yang kuat. Ini tentu menjadi pelajaran kuat bagi kita bahwa menghadapi Pilkada ini janganlah menghalalkan segala cara,” ungkap Irwan.
“Melakukan provokasi, menebar fitnah ditengah masyarakat hanya demi kepentingan politik, hal ini tentu tidaklah sesuai dengan filosofi Lelle sepu’ yg kita anut dan junjung tinggi di Kalumpang ini. Berbagai macam isu yang bersifat provokatif ini banyak ditujukan kepada kami selaku petahana, kami difitnah bahwa selama masa kepemimpinan kami tidak melakukan apapun untuk kabupaten Mamuju. Bahkan tak jarang menyerang atau memfitnah kami secara personal. Kami tidak marah tetapi kami menghadapinya dengan penuh kearifan dan kebijaksanaan. Cukup faktanya yang berbicara,” keluhnya dihadapan warga dusun Buallo, desa Karataun yang hadir saat itu.
“Bisa kita liat capaian pembangunan dimana-mana. Sekali lagi saudara-saudaraku warga Kalumpang khususnya desa karataun, janganlah kita bersikap seperti ini, jagalah nilai persaudaraan dan kekeluargaan diantara kita,” lanjut Irwan SP pababari dalam orasi politiknya.
Selain itu cawabup juga menyampaikan beberapa hal terkait visi misinya. Ada beberapa hal yang menjadi kebutuhan penting untuk masyarakat Kalumpang yang menjadi perhatian khusus kedepannya seperti pembangunan jalan Satu kilometer satu desa pertahun, listrik untuk semua desa, internet untuk semua desa, air bersih untuk semua desa, 1000 alat mesin pertanian pertahun untuk petani, bantuan 1000 ekor ternak untuk masyarakat setiap tahunnya dan satu ambulance setiap desa, serta insentif perangkat desa.
Dalam pertemuan yg penuh suka cita ini, cawabup. Irwan SP. Pababari juga menyinggung soal satu agenda yang juga tak kalah pentingnya yang menjadi prioritas untuk dilakukan kedepannya di Kalumpang yaitu mengembalikan Kalumpang sebagai satu daerah yang berkarakter tidak hanya kebudayaan tetapi juga berkarakter dari segi pertanian.
“Dari sisi kebudayaan kita mengenal bahwa Kalumpang adalah satu daerah yg masih menjunjung tinggi kearifan lokal bahkan tak jarang berbagai persoalan hukum diselesaikan melalui dewan adat. Sehingga kedepannya kami akan mendorong di Kalumpang ini sebagai wilayah adat atau mendorong terbentuknya desa adat. Selain itu ada satu hal yang tak kalah penting. Yaitu karakter pertanian daerah Kalumpang yg mesti dihidupkan kembali. Dimasa lalu kita mengenal Kalumpang ini sabagai satu daerah lumbung penghasil beras merah dan kopi. Kedua hasil pertanian ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi namun mulai ditinggalkan Masyarakat. Sehingga hal ini mesti kita galakkan kembali, mesti kita hidupkan kembali. Kalumpang harus kembali menjadi lumbung pertanian khususnya beras merah dan kopi,” imbuh Cawabup. Nomor urut dua itu.
“Pilihlah pemimpin yang telah berpengalaman, berangkat dari proses perjalanan panjang sejarah yang teruji, memiliki gagasan dan pengetahuan yang cukup dan tentu memiliki komitmen yang kuat untuk daerah ini. Dan itu ada pada kami HABSI-IRWAN. Mohon doa restu masyarakat Kalumpang ini,” Tutup Irwan SP. Pababari.
(3nd4)
Komentar