2enam.com, Mamuju : Pemprov Sulbar kembali menerapkan Work From Home (WFH) karena pandemi covid-19.
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris DP mengatakan, WFH kembali diperpanjang dalam rangka meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 utamanya menghindari kluster perkantoran.
“Kita melihat semakin banyak pegawai lingkup Pemprov Sulbar yang terkonfirmasi positif Covid-19, untuk meminimalisir penyebaran, kita kembali WFH,” kata Idris. Senin. 5 Oktober 2020
Idris mengungkapkan, sejak Maret-September, tercatat sudah mencapai 20 orang ASN lingkup Pemprov Sulbar dinyatakan positif Covid-19.
“Bahkan beberapa diantaranya meninggal dunia,” ujarnya.
Apalagi laporan dari Satgas Covid cukup banyak pegawai di lingkup Pemprov Sulbar yang dilaporkan terkonfirmasi.
Karenanya, kepala OPD harus memastikan agar semua pegawainya tetap bekerja di rumah dan memastikan agar jam kerja dalam pelaksanaan tugas kedinasan di kantor maupun di rumah/tempat tinggal memperhatikan sasaran kerja pegawai.
“Diminta agar memastikan semua pegawai agar tidak melakukan perjalanan keluar dari wilayah Kabupaten Mamuju,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Sulbar, Safaruddin Sanusi mengatakan, dikeluarkannya kebijakan itu atas kondisi perkembangan kasus di Sulbar yang mengalami peningkatan signifikan.
“Jumlah kasus di Sulbar terus mengalami peningkatan dari 617 per 28 September, meningkat signifikan satu pekan terakhir menjadi 829 kasus per 5 Oktober,” bebernya
Adapun surat edaran yang dikeluarakan Gubernur Sulawesi Barat nomor 27 Tahun 2020. Tentang penyesuaian pelaksanaan sistem kerja aparatur sipil negara dalam upaya pencegahan corona virus disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Sulawesi Barat.
M4R10.
Komentar