Fajar Bora : Bisnis Rumah Subsidi Sepi

Ekonomi, Mamuju171 Dilihat

2enam.com, Mamuju : Bisnis properti subsidi sepertinya mulai kurang diminati tahun ini.

Akibat dampak pandemi Covid-19 sehingga membuat daya beli menurun.

Real Estate Indonesia (REI) Sulbar bahkan menyatakan target 5.000 unit rumah subsidi tahun ini susah bisa dicapai.

“Kurang dari 50 persen terealisasi dari target. Banyak kebijakan perbankan tidak menguntungkan pengusaha. Tapi, kita maklumi karena semua terdampak,” papar Ketua REI Sulbar, Fajar Bora, Sabtu 3 Oktober.

Pasar saat ini lebih fokus pada sektor kesehatan. Banyak pengembang tidak berani berinvestasi properti di Sulbar. Sebab, konsumen kurang dan harga material bangunan melonjak tinggi

“Semua pengusaha merasakan dampak Covid-19. Hal itu mengurangi omset pemasukan dari developer sehingga banyak pengembang yang gulung tikar atau mencari peluang bisnis lainnya,” jelas Fajar.

Meski demikian, lanjut Fajar, para pengembang harus tetap optimis. Tetap membangun komitmen dengan perbankan dan kebijakan pemerintah. Sebab, ia yakin sektor ini akan bangkit kembali pada akhir tahun nanti. Optimisme tersebut didasari pada subsidi yang masih dikucurkan pemerintah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

M4R10

Komentar