2enam.com, Mamuju : Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Barat terus berusaha untuk melakukan pencegahan peredaran narkotika di wilayah Sulbar.
Kepala BNNP Sulbar Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto mengatakan untuk melakukan hal tersebut diperlukan secara menyeluruh kegiatan itu kepada masyarakat,yang di mulai dari dunia pendidikan, lingkungan rumah tangga, lingkungan pekerja baik pemerintah maupun swasta.
“Kita berharap dapat bersama-sama lingkungan dunia usaha untuk melakukan berbagai macam aktivitas,banyak yang dapat di lakukan teman teman di dunia usaha,”katanya, Jumat (25/9/2020).
Ia mengungkapkan diketahui bahwa apabila salah satu dari pekerja swasta menggunakan narkotika maka akan berpengaruh kepada kinerja sampai membuat usaha tersebut hancur.
“Disinilah oerna usaha aktif dalam mencegah peredaran narkotika di lingkungan masing-masing,”ungkapnya saat melakukan workshop penggiat anti narkoba di dunia usaha.
BNNP Sulbar menarget dan menginginkan semua usaha di Sulbar dapat menerapkan hal ini namun karena Pandemi Covid-19 sehingga di batas minimal 30 peserta yang hadir.
“Kami melakukan ini selalu dengan ijin kepada gugus tugas untuk memutus mata rantai Penyebaran Covid-19,”harapnya.
Ia juga menuturkan di Sulbar sudah mulai beberapa dunia usaha bergerak untuk menekan peredaran narkoba dengan keterlibatan dunia usaha.
Diketahui ada beberapa pengguna narkotika di Sulbar melakukan sukarela untuk rehabilitasi inilah pentingnya melakukan sosialisasi, edukasi, komunikasi.
“Rehabilitasi di BNN tidak akan di penjara,tidak akan dituntut hukuman tapi dibantu untuk melakukan rehabilitasi rawat jalan maupun rawat inap,”ucapnya.
(MRz)
Komentar