2enam.com, Mamuju : Pilkada di Mamuju kian memburuk,ibu kota Sulawesi Barat ini menghangat di tandai dengan kejadian terbaru pengrusakan Baliho salah satu bakal pasangan calon ‘Tina-Ado’, pada Rabu Sore, (16/09/2020).
Pengrusakan tersebut terjadi dijalan Soekarno Hatta, tepat di depan kantor Bupati Mamuju.
Pelaku diketahui bernama Martinus, yang merupakan operator alat berat yang sedang melakukan pengerjaan drainase di daerah tersebut.
Berdasarkan pengakuan pelaku,saat sedang melakukan pengerukan drainase, tiba-tiba didatangi seorang lelaki yang memerintahkan untuk merusak baliho (Tina-Ado) yang sebelumnya telah dipindahkan.
“Saya tadi di datangi orang dengan ciri-ciri, Botak-botak, pendek, berkulit putih, naik mobil Avanza merah, lalu diperintahkan untuk merusak baliho itu, padahal baliho itu sudah saya pindahkan karna akan di keruk,” tutur Martinus.
Lebih lanjut, Martinus mengaku jika seluruh baliho yang berada di lokasi telah di pindahkan dengan baik, tetapi karna ia mengaku diancam ia terpaksa melalukannya.
“Dia bilang kalau tidak kamu rusak, awas memangko, terus tidak mau pulang sebelum dirusak,” lanjutnya.
Mendapati balihonya rusak, ketua relawan Londong Dehata Comunity, Hasbi mengaku kecewa setelah adanya pengrusakan dengan sengaja yang dilakukan oknum.
“Saya memafaatkan pelaku, tapi saya merasa sangat kecewa dengan orang yang menyuruh rusak baliho saya,” terang Hasbi.
Sementara tim kuasa hukum Tina – Ado, Abdul Wahab telah melaporkan hal tersebut kepihak kepolisian.
“Kita akan lakukan langkah hukum untuk melaporkan, karna ini disengaja dan untuk menjaga tensi pikada yang semakin dekat,” Kata Abdul Wahap.
Saat ini pelaku beserta barang bukti baliho yang dirusak, telah diamankan pihak kepolisian Polresta Mamuju untuk di lakukan penyelidikan.
(MRz)
Komentar