2enam.com, Majene : Kembali tim bhayangkara membuktikan kemampuan terbaiknya di bidang olahraga. Pada laga turnamen bulutangkis antara se-instansi di Kabupaten Majene, Bhangkara mampu keluar sebagai tim terbaik.
Tak hanya itu, dua medali inti sekaligus bahkan mampu disabet oleh tim bhayangkara yaitu juara 1 dan 3 dari enam belas tim yang ikut berlaga.
Dari 16 (Enam belas) tim yang ikut berlaga pada turnamen dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-75 ini, satu persatu tim dapat di tumbangkan oleh tim bhayangkara, hebat kan.
Empat tim terbaik yang keluar pada partai semi final setelah melalui babak penyisihan adalah Bhangkara A, Bhangkara B, BKD dan PUPR.
Laga yang berlangsung sejak tanggal 25 Agustus ini, kemarin hingga hari ini Selasa (1/9/20) telah menentukan siapa yang terbaik setelah masing-masing tim bersaingan adu tehnik dan skill permainan.
Pada laga yang berlangsung Senin kemarin, memperebutkan posisi juara 3 dan 4 mempertemukan tim Bhayangkara B VS PUPR dan hasilnya dimenangkan oleh tim Bhayangkara B.
Sedangkan laga puncak hari ini, partai final yang mempertemukan tim Bhangkara A VS BKD, alahasil skor 2 Kosong membuat tim beregu BKD harus mengakui keunggulan tim bhayangkara A yang diperkuat oleh
Supyan Idris berpasanagan Hendra, Suriyanto (Kapolsek Sendana) berpasangan Marzuki dan Benedik berpasanagan dengan Fahruddin Syahran.
Supyan Idris yang disebut-sebut menjadi juru kunci kemenangan turnamen ini saat di konfimasi menyebutkan Alhamdulillah tim bhayangkara dapat mengantongi juara 2 sekaligus, ini bukan hanya sekedar karena kemampuan latihan rutin kami tapi muaranya ada pada dukungan dan doa semua pendukung.
“Kami semangat dan unggul karena dukungan yang berapi-api dari penonton dan segenap seluruh personil bhayangkara tentunya,” tuturnya.
Intinya ini salah satu persembahan prestasi kami untuk Institusi Polri di moment Hari Kemerdekaan Repubik ke-75, “Dirgahayu Indonesiaku damai selalu,” sambungnya.
Senada dengan ungkapan Supyan Idris, Ketua Tim Bhayangkara B Affandi Manan bersama Sudirman, Ma’ruf, Izza, Pak Rajab dan Nasri menyebutkan kalah menang sudah biasa yang terpenting adalah sportifitas dan jalinan silaturahim antara sesama di moment hari kemerdekaan, tuturnya.
Bersamaan dengan itu, Kapolres AKBP Irawan Banuaji, turut mengapresiasi dan bangga atas prestasi personilnya khususnya di bidang olahraga, ini merupakan kado istimewa di moment hari Kemerdekaan untuk Institusi tercinta kita.
“Ingat menang jangan membuat berbangga hati apalagi sampai sombong begitupun sebaliknya yang kalah masih banyak waktu panjang untuk membuktikan diri, intinya dalam laga ini jalinan silaturahmi kita ciptakan untuk tetap menjaga harkamtibmas tetap kondisif,” tutupnya.
Tropi dan medali pada turnamen ini akan menjadi moment sejarah terbaik Bhayangkara di Majene di moment hari Kemerdekaan.
(Humas Polres Majene)
Komentar