2enam.com, Pasangkayu : Setelah tujuh hari operasi pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan bersama keluarga sepakat untuk memberhentikan pencarian korban.Tim SAR gabungan dan Masyarakat setempat telah berupaya semaksimal mungkin dalam proses Pencarian satu Orang Nelayan lelaki Firdaus(33) yang belum kembali melaut di Perairan Baras, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulbar.
Upaya Pencarian yang di lakukan oleh Tim SAR Gabungan tersebut di mulai sejak di laporkan hilang (25/8)yang lalu sampai dengan (31/8) 2020 dengan hasil korban tidak di temukan.
Sebelumnya di ketahui korban Berangkat melaut mencari Ikan pada 24 Agustus 2020, Pukul 13.00 wita, di Perairan Baras, namun hingga saat di laporkan Nelayan tersebut belum pulang, dilakukan upaya pencarian oleh nelayan setempat, namun yang di dapat hanya perahu korban dengan posisi mesin nyala. Diduga korban jatuh dan tenggelam di Perairan Baras, Kab. Pasangkayu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju, Saidar Rahmanjaya menyampaikan bahwa
31 Agustus 2020, Pukul 18:00 wita, berdasarkan Hasil Evaluasi Operasi SAR, yang telah dilaksanakan selama 7 hari dan Koordinasi dengan Instansi terkait bersama keluarga korban, dengan berbagai pertimbangan sehingga pencarian di hentikan.
“Area Pencarian yang cukup luas,Operasi Pencarian yg telah dilaksanakan selama 7 hari sesuai dengan prosedur operasi SAR,Tidak adanya tanda-tanda yg mengarah keberadaan korban untuk ditemukan,Maka Operasi SAR tidak efektif lagi untuk dilanjutkan dan diusulkan untuk ditutup, kepada Unsur yg terlibat dikembalikan ke Instansi,Organisasi masing-masing dengan di ucapkan terima kasih,”kata Saidar, Senin (31/8/2020).
(MRz)
Komentar