2enam.com, Mamuju : Puluhan nelayan dari Simboro Kabupaten Mamuju Meblokade Pangkalan TNI AL Mamuju, Senin malam (24/08/2020).
Aksi saling dorong dan lempar pun tak terhindarkan. Pasukan TNI AL pun menurunkan tim huru-hara hingga pasukan water cannon untuk menghalau massa yang semakin anarkis.
Dalam aksi protes nelayan tersebut satu orang korban pendemo terluka akibat baku hantam, dan aksi dorong mendorong, korban tersebut langsung dievakuasi oleh petugas medis TNI AL yang sigap menyelamatkan korban.
Namun aksi unjuk rasa yang berlangsung mencekam tersebut hanya merupakan bagian dari simulasi dalam rangka gladi tugas tempur uji pangkalan yang digelar komando latihan, komando armada dua untuk menilai tingkat keterampilan pangkalan dalam menjaga ketahanan didarat, laut dan udara.
Danlanal Mamuju Letkol Marinir La Ode Jimmy H. R. mengatakan kegiatan ini dalam rangka melakukan kegiatan uji pangkalan.
“Semua kemampuan kita perlihatkan mulai dari latihan penghormatan, Penanggulangan huru-hara, Renang Militer dan menembak hingga pelatihan uji terampil bahari serta pertahanan pangkalan,”tutur DanLanal Mamuju.
Gladi tugas tempur uji pangkalan yang digelar Kolat Koarmada II ini nantinya akan menjadi acuan kesiapan pertahanan negara didaerah dan seluruh pasukan TNI yang sudah terlatih siap diturunkan, dalam menghalau massa hingga mengantisipasi bahaya ancaman teroris yang bisa datang kapan saja.
Kegiatan latihan ini melibatkan mobil pemadam kebakaran pemkab Mamuju dan mobil Ambulans Kesehatan Korem 142/Tatag.
(MRz)
Komentar