2enam.com, Mamuju : Mahasiswa Mamuju yang menempuh pendidikan di kota Palu, Sulawesi tengah, melakukan aksi unjuk rasa di kantor bupati Mamuju. Mereka menuntut kejelasan status asrama mahasiswa Mamuju di kota Palu yang kini dikuasai oleh mahasiswa dari Kabupaten Pasangkayu.
Koordinator Lapangan (Korlap)Aksi Muhammad Ramadhan Abdullah mengatakan,kami meminta kepada pihak Pemkab Mamuju Agar aturun tangan dalam menyelesaikan masalah asrama yang telah berlangsung selama ini.
“Kami menuntut agar Pemkab Mamuju turun tangan menyelesaikan konflik kepemilikan asrama mahasiswa Mamuju yang telah berlangsung bertahun-tahun. Selain itu, Pembenahan asrama juga perlu dilakukan karena kondisi asrama mahasiswa di Palu saat ini sangat memprihatikan, dan selama pembenahan pemkab Mamuju kiranya menyediakan tempat berkumpul mahasiswa Mamuju di Palu untuk sementara.”kata Korlap HPM maju Palu,Rabu(19/7/2020).
Lebih lanjut Ramadan menuturkan bahwa Pemkab Mamuju pernah berjanji membentuk tim untuk menyelesaikan konflik kepemilikan asrama mahasiswa Mamuju di Palu, dan berjanji pada bulan 11 tahun 2017 konflik tersebut akan diselesaikan. namun hingga kini belum ada titik terang terkait penyelesaian tersebut.
“Pada tahun 2017 wakil bupati Mamuju Irwan Satya Putra Pababari pernah berkunjung ke Palu melihat asrama tersebut, dan pada saat itu membentuk tim, namun hingga kini belum ada kejelasan” pungkas Ramadan.
Ramadan meminta, agar Pemkab Mamuju mengambil langkah koordinasi dengan pemerintah kabupaten Pasangkayu agar mengosongkan asrama mahasiswa Mamuju di Palu yang saat ini dihuni mahasiswa dari kabupaten Pasangkayu, selanjutnya melakukan pembenahan asrama.
“Pemkab Mamuju harus mengambil langkah untuk mengosongkan asrama mahasiswa Mamuju di palu, karena itu adalah aset Pemkab Mamuju,” tegas Ramadhan.
Sementara itu, Kabid aset Pemkab mamuju Sujanadi , tidak mengetahui jika ada konflik asrama mahasiswa Mamuju di Palu, sebab dirinya baru saja menjabat sebagai Kabid Aset dan lagi pula belum ada pemberitahuan kepadanya.
“Belum ada informasi ke saya jika ada tindakan dari pejabat sebelumnya untuk ditindaklanjuti. Menurut informasi dari pejabat lama memang ada kendala penyelesaian polemik asrama Mamuju di Palu, yakni bencana Gempa bumi dan Tsunami di Palu, dan yang terakhir adalah pandemi covid-19.” Ujar Kabid Aset Pemkab Mamuju.
Dalam menangani permasalahan tersebut, pemkab Mamuju dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan pemkab Pasangkayu terkait upaya pengosongan asrama mahasiswa Mamuju di palu.
(MRz)
Komentar