2enam.com, Mamuju : Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar berlangsung khidmat meski di masa pendemi Covid-19, Senin (17/8/2020).
Upacara yang digelar secara sederhana dengan mengedepankan protokol kesehatan.Hanya ada tiga pasukan pengibar bendera yang bertugas, meski begitu tak mengurangi khikmadnya pelaksanaan upacara.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar yang bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara ketua DPRD Hj Sitti Suraidah Suhardi menjadi pembaca teks pembukaan Undang-undang Dasar 1945.
Ali Baal Masdar mengatakan,kemerdekaan tahun ini harus terarah pada semangat penanganan Covid-19.Mengembalikan situasi sama seperti sebelum Pandemi terjadi di Indonesia, khususnya di Sulbar.
“Kita bersyukur karena perayaan HUT kemerdekaan tahun ini tetap bisa dilaksanakan dengan baik, meskipun dalam situasi Pandemi Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan benar. Mudah-mudahan pendemi dapat selesai dan tidak kembali lagi,” katanya kepada sejumlah wartawan yang di temui setelah upacara pengibaran bendera.
Ia juga mengungkapkan saat ini sejumlah negara sedang berusaha menangani Pandemi Covid-19 dengan membuat resep obat mujarab. Yang tentunya menjadi harapan Indonesia agar Covid-19 dapat tertangani
Dirinya berharap keterlibatan seluruh lapisan masyarakat agar tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan di situasi pandemi Covid-19 sebagai upaya melawan Covid-19 agar pandemi segera berlalu
Sementara itu wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar menuturkan dimasa Pandemi berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.karena virus ini tidak dapat dilihat namun nyata ada dan belum berakhir pada saat ini.
“Marilah kita menjaga diri masing-masing dan keluarga kita dan belum berakhir,”ujar Wagub Sulbar.
Selain itu ia juga menambahkan bahwa akan membuat Pergub lebih tegas kepada masyarakat yang tidak mengindahkan protokol kesehatan.
“Sanksinya seperti bagaimana kalau tidak memakai masker, menjaga jarak, berkumpul, ditempat keramaian ya itu harus kita batasi dan yang perlu diawasi apalagi saat ini di Sulbar mulai banyak orang yang tanpa gejala,”tutur Enny.
Di tempat yang sama Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat ST Suraidah Suhardi berharap walaupun di masa Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat walaupun di masa Pandemi yang di gelar secara sederhana ini demi memutus mata rantai Penyebaran Virus Corona.
“Kita berharap peran serta masyarakat untuk memutus mata rantai Penyebaran Virus Corona karena saat ini bukan saja di tempat tempat umum tetapi ada juga yang claster-claster yang harus seperti di kantor.walapun kita beraktivitas di luar rumah tetap menggunakan masker dan rajin mencuci tangan,”tutup Suraidah.(MRz)
Komentar