2enam.com, Mamuju : Setelah Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan Kabupaten Mamuju dinyatakan sebagai salah satu pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, kantor Dinas Perkebunan Kabupaten Mamuju kini ditutup selama 14 hari.
Menurut juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mamuju, Andi Rasmuddin, Kadis Perkebunan Kabupaten Mamuju tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah yang terpapar Covid-19.
“Laporan yang kami terima, beliau tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah yang terpapar Covid-19, namun kami akan kembali melakukan treking khusus terhadap perjalanannya,”kata Andi Rasmuddin, kepada wartawan, saat dikonfirmasi, Jumat 14 Agustus 2020.
Dia juga mengungkapkan bahwa Kadis Perkebunan Kabupaten Mamuju juga tidak pernah kontak dengan pasien Covid-19 sebelumnya.
“Yang pastinya, beliau kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Regional Sulbar,”katanya.
Andi Rasmuddin juga mengungkapkan bahwa Kadis Perkebunan Kabupaten Mamuju tidak pernah kontak dengan pegawai yang ada di kantor Dinas Perkebunan Kabupaten Mamuju 14 hari sebelum dinyatakan positif Covid-19.
“Jadi, dua Minggu sebelumnya beliau sudah istirahat dirumahnya karena bergejala,”kata Andi Rasmuddin.
Lanjut Andi Rasmuddin menjelaskan bahwa tidak ada klaster kantor Perkebunan Kabupaten Mamuju setelah Kadis Perkebunan dinyatakan positif Covid-19.
“Bupati Mamuju hanya memerintahkan untuk mensterilisasi kantor Perkebunan Kabupaten Mamuju,”katanya.
(Eka Musriang)
Komentar