2enam.com, Mamuju : Bupati Mamuju Habsi Wahid menanggapi terkait Covid-19 yang ada di kabupaten Mamuju,ia mengatakan bahwa Perbup saat ini sudah berada di tangan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar yang tinggal menunggu hasilnya.
Selain itu rumah sakit rujukan Covid-19 Regional Sulbar yang sempat dikabarkan penuh yang mendesak Pemkab Mamuju untuk membuat ruang isolasi.
“Jadi begini saya sudah panggil dokter RSUD Mamuju dengan dokter ahli.Rumah sakit kita kan bukan rumah sakit rujukan makanya saya suruh koordinasi keatas(RS Regional) saya bilang begini orang yang terkena Covid-19 ada 3 tingkatan.Ringan dan sedang itulah yang di tangani RSUD Kabupaten,”kata Habsi saat di temui wartawan,Selasa malam (11/8/2020).
Bupati Mamuju meminta agar kapasitas Rumah Sakit Regional Sulbar tidak cepat full untuk melakukan hal yang di sebutkan dirinya.
“Ada ringan sedang dan berat.saat ini ringan sedang diambil juga sehingga full di atas semestinya seperti itu dikembalikan untuk isolasi mandiri.yang berat diambil dan di rawat di RS Regional,”ucap Habsi.
Dirinya menuturkan akan menyiapkan ruang isolasi untuk pasien positif Covid-19 namun bukan berarti RSUD kabupaten Mamuju menjadi rujukan namun menjadi RS bantuan.
“Ketika diagnosanya berat di bawa ke RS Regional,diatas yang titip ke kita sehingga tanggung jawab tetap berada di atas dan ruang VVIP yang akan kita diapa nanti disitu,”ujarnya.
(MRz)
Komentar