2enam.com, Mamuju : Bank Sulselbar cabang Mamuju tahun ini menahan beberapa permohonan kredit atau pembiayaan.
Bank Sulselbar hanya fokus pada restrukturasi atau keringanan kredit terhadap debitur yang terdampak Coronavirus Disease (Covid-19) sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Strategi itu dalam mempertahankan kelangsungan usaha di tengah pandemi.
Kepala Cabang Bank Sulselbar, Syarifuddin Haruna menyatakan, saat ini pihaknya hanya fokus pada restrukturasi kredit dan beberapa strategi lain. Masa pandemi ini pelaku UMKM yang terdampak langsung diberikan kemudahan.
Sebab, lanjutnya, 30 persen kredit di Bank Sulselbar Cabang Mamuju merupakan kredit produktif dari pelaku UMKM dan para pengusaha.
“Kami lakukan restrukturasi kredit, baik penjadwalan ulang ansuran maupun penjadwalan jangka waktunya. Kami sudah restrukturasi kredit bagi 70 orang pelaku UMKM. Targer kami 100 orang. Totalnya sekarang sekira Rp 6 miliar,” kata Syarifuddin, aaat dikonfirmasi, ujarnya.
Selain itu, Bank Sulselbar juga ikut menjaga likuiditas dengan melakukan pembatasan atau penundaan investasi yang tidak prioritas dalam artian mengalokasikan kredit atau pembiayaan secara hati-hati.
“Bank Sulselbar juga meningkatkan akses keuangan berbasis digital,” tandas Syarifuddin.
Semua itu, tambah Syarifuddin, meruoakan wujud komitmen perseroan untuk menjadi mitra solutif nasabah dalam kondisi apapun.
(4d3)
Komentar