2enam.com, Mamuju : Sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Mamuju, kemungkinan kembali berubah. Menyusul kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Mamuju terus bertambah.
Pemkab Mamuju masih mempertimbangkan hal tersebut. Perlu kajian dan pembahasan lebih lanjut bersama Gugus Tugas penanganan Covid-19 Mamuju.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, Suaib Kamba mengatakan, ASN di Pemkab Mamuju hingga saat ini masih bekerja normal seperti biasa. Namun, ia tak menampik jika Work From Home (WFH) bisa diterapkan kembali.
“Kami sementara mau membahasnya bersama pihnak yang terkait,” kata Suaib, saat dihubungi, kemarin ,Kamis 16 Juli 2020
Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Mamuju, Amran Rasjid mengaku, belum menerima penyampaian dari Bupati Mamuju Habsi Wahid terkait persoalan itu.
Menurutnya, bupati Mamuju kemungkinan sudah mempertimbangkan hal tu. Mempelajari kondisi saat ini. Sebab, ia yakin Pemkab Mamuju bakal mengedepankan pelayanan terbaik dengan protokol kesehatan ketat.
“Kami tinggal tunggu informasi berikutnya. Apa pun keputusan pimpinan pasi bakal diterapkan. Di Pemprov Sulbar kenapa begitu karna banyak ASN yang positif,” tandas Amran.
Perubahan sistem kerja bagi ASN lebih dulu diterapkan Pemprov Sulbar, sejak Senin 13 Juli. Seluruh ASN dan pegawai lainnya kembali bekerja dari rumah atau WFH. Sebab, beberapa ASN Pemprov Sulbar terkonfirmasi positif. Bahkan, ada satu orang pegawai meninggal dunia karena virus tersebut.
(4d3)
Komentar