2enam.com, Gowa : Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan bantuan lima unit alat pemberi informasi gempa bumi dan tsunami atau Warning Receiver System (WRS) New Generation ke Provinsi Sulbar.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Gowa, Sulsel, Gandamana Matondang menyebut, WRS New Generation tersebut sebenarnya bukanlah alat pendeteksi gempa dan tsunami. Melainkan alat pemberi informasi mengenai gempa dan tsunami yang sifatnya realtime.
Kurang dari tiga menit informasi dapat dengan cepat diterima warga. Tujuannya, supaya warga dapat melakukan upaya antisipasi atau mitigasi. Mengurangi dampak bencana.
“Kami pasang di seluruh Indoensia. Khusus di Sulbar, ada lima unit WRS dibagikan di lima kabupaten di Sulbar. Yakni Pasangkayu, Mamuju, Mamuju Tengah, Polman dan Mamasa,” beber Gandamana, saat dikonfirmasi via telepon.
Gandamana menyebut, lima kabupaten itu pada dasarnya Sulbar diketahui dilewati jalur patahan sesar palu koro dan sesar saddang begitu.
“Alat itu yang nantinya informasinya cepat diterima dan respon BPBD sebagai ujung tombak di daerah. Diharapkan cepat mengambil tindakan terhadap upaya mitigasi dan tindak evakuasi bagi masyarakat di Sulbar,” ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, Muhammad Ali Rachman mengatakan, alat tersebut merupakan bantuan dari BMKG. Alat itu bakal dipasang di kantor Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bappepan) Mamuju.
“Saya rasa jangkauannya cukup luas. Tentu radiusnya bermil-mil. Tapi, saya tidak tahu pastinya berapa,” tandas Ali.
Secara umum, informasi mengenai gempa dan tsunami dini juga bisa didapatkan dari alat tersebut. Diharapkan, informasinya bisa menjangkau semua desa dan kelurahan karena terhubung dengan aplikasi.
(4d3)











Komentar