RSUD Regional Sulbar Segera Gunakan Alat RT-PCR Bantuan Dari BPOM Di Mamuju

Kesehatan, Sulbar135 Dilihat

2enam.com, Mamuju : Alat RT-PCR yang di miliki oleh Balai Pengawasan Obat dan Makanan Di Mamuju (BPOM) , pihak RSUD Regional Sulbar direspon baik. Dengan adanya bantuan alat tersebut membantu pihak Rumah Sakit dalam penanganan covid-19  di Sulawesi Barat.

Direktur Rumah Sakit Regional Sulbar dr. Indahwati Nur Syamsi mengungkapkan dengan adanya bantuan alat Real Time-Polymerase Chain Raction(RT-PCR) sangat membantu Rumah Sakit dalam menangani Covid-19. apalagi sebelumnya RS sudah memiliki alat TCM yang telah di gunakan untuk mengetes Swab pasien Covid-19.

RSUD Regional Sulbar Segera Gunakan Alat RT-PCR Bantuan Dari BPOM Di Mamuju

“Iya, tentu ini sangat bagus karena RS terbantu, dengan adanya bantuan ini,berarti RS Regional sudah memakai 2 alat,1 TCM,1 PCR,” Ungkap dr.Indahwati Nursyamsi saat di konfirmasi melalui via telepon, Sabtu (13/6/2020).

Lebih lanjut Direktur RS mengatakan alat TCM yang saat ini di pakai menggunakan catrik dan cara bekerja yang dilakukan lebih cepat hanya menggunakan waktu 45 menit,lain dari TCM,Alat PCR lebih lama dari alat TCM di karenakan ada beberapa tahapan yang dilalui.

“Alat TCM Yang ada di Rumah Sakit hanya 1 negara yang  memproduksi Catriknya hanya Amerika jadi harus di beli dari sana,kalau PCR mungkin di Indonesia masih bisa di dapatkan,”kata Direktur RS Regional Sulbar.

Untuk penggunaan alat tersebut telah dilakukan pelatihan dari petugas Rumah Sakit dan Labkes untuk mengoperasikan alat PCR,hal ini telah di lakukan kerjasama.

“BPOM sudah siapkan alat beserta Lab-nya,Lab-nya itukan ada beberapa SOP untuk memenuhi itu,bukan sembarang tempat ada,jadi BPOM sudah punya lab itu kita merasa terbantu,kalau Rumah Sakit lagi mau buat itu Labkes sekitar 2 milyar,”tandasnya.

Kerja sama yang dilakukan ini akan terus berkelanjutan selama Pandemi Covid-19,dan alat ini hanya di pinjamkan dari BPOM.

“Alurnya baru mau kita atur SOP Senin mendatang apakah pasien yang di bawa kesana,atau rumah sakit yang bawa kesana,”tuturnya.

RSUD Regional Sulbar Segera Gunakan Alat RT-PCR Bantuan Dari BPOM Di Mamuju

Sementara Kepala BPOM di Mamuju Netty Nurmuliawaty, juga mengatakan, adanya alat RT-PCR Covid-19 di Sulbar, sampel yang masuk bisa langsung diuji dan tidak perlu lagi di kirim ke Makassar, Sulsel.

“Kita berharap adanya RT-PCR di sini sampel-sampel yang masuk kita tidak akan kirim lagi ke Makassar,”Ujar Netty

Netty mengutarakan, pada uji perdana RT-PCR yang dilakukan hari ini sudah sebanyak 40 sampel yang sudah diambil dan tinggal menunggu hasilnya.

“Uji perdana Covid-19 hari ini sudah 40 sampel dan insya Allah pada sore nanti mungkin sudah ada hasilnya. Pada pengujian ini dalam satu kali running (real time PCR) bisa sampai 80 orang, dengan metode relatif bisa lebih cepat,”ungkap Netty.

penggunaan alat Real Time-Polymerase Chain Raction (RT-PCR) pengujian Covid-19, di Kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju, yang berada di Jalan Poros Mamuju-Kalukku Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Alat RT-PCR ini pengujian Covid-19 yang hadir di Sulbar dengan menelan anggaran sekitar 1 Milyar, dan telah mendapat legalitas dan terdaftar pada akun, data.covid19.go.Id.

(MRz)

Komentar