2enam.com, Polman : Hari kemenangan telah tiba. Umat Muslim merayakan Idul Fitri 1441 H pada Minggu, 24 Mei 2020. Banyak dari mereka yang memanfaatkan hari nan Fitri itu dengan bersilaturahmi dengan sanak keluarga.
Namun, tidak dengan sejumlah warga di Kalurahan Matakali, Polman, Sulawesi Barat, mereka justru berbondong-bondong menuju area persawahan. Mareka ke sana untuk menangkap sejumlah ikan air tawar, setalah ratusan hektare sawah dan tambak warga yang siap panen kebanjiran.
“Ini ikan yang lepas dari tambak warga saat banjir kemarin. Macam-macam ikannya Pak, ada ikan Nila, ikan Bolu, ikan Gabus, ada juga Udang,” kata Adi salah seorang warga Minggu (24/5/2020).
Adi menambahkan, sudah 3 hari sejak banjir terjadi, ia bersama beberapa warga menagkap ikan di area persawahan. Mereka hanya berbekal alat tangkap tradisional yang disebut ‘bandrong’, sudah bisa membawa pulang berbagai jenis ikan air tawar dan juga udang.
“Ikan yang tertangkap akan kami manfaatkan untuk kebutuhan lebaran,” ungkap Adi.
Pada Kamis 21 Mei kemarin, hujan dengan instensitas tinggi mengguyur Polman, mengakibatkan sejumlah wilayah banjir. Salah satunya Kelurahan Matakali yang ikut tergenang, banjir itu diakibatkan oleh Sungai Matakali yang meluap.
Sementara itu, Camat Matakali Sulaeman Mekka mengatakan, selain merendam ratusan hektare sawah dan tambak, banjir itu juga turut merendam pemukiman warga. Selain curah hujan, banjir juga dipicu oleh jebolnya tanggul sungai.
“Kita sedang mendata jumlah warga yang terdampak peristiwa banjir ini, termasuk menghitung jumlah kerugian yang ditimbulkan, untuk kita laporan ke BPBD,” tutup Sulaiman.
(74b)
Komentar