Alief: Tes Covid-19 di SulBar Mulai Digunakan

2enam.com, Mamuju : Percepatan deteksi dini melalui pemeriksaan laboratorium menjadi prioritas dalam melakukan pemutusan rantai penularan Covid 19. Mulai rabu (13/5), Provinsi Sulawesi Barat resmi melakukan pemeriksaan PCR untuk terduga Covid19 dengan metode A Qualitative Rapid, Real Time PCR menggunakan mesin TCM (Tes Cepat Molekuler) yang ada di RSUD Provinsi Sulawesi Barat.

“ jadi berdasarkan SK Gubernur Provinsi Sulawesi Barat maka RSUD Sulawesi Barat itu menjadi Rumah sakit rujukan Covid 19. Sehingga segala sesuatu yang berhubungan dengan penanganan Coviod harus diselesaikan melalui rumah Sakit milik Pemprov ini. Ya, disini kita sudah bisa melakukan pemeriksaan PCR dengan metode A Qualitative Rapid, Real Time PCR menggunakan mesin TCM (Tes Cepat Molekuler). Alhamdulillah kini kita sudah bisa melakukan pemeriksaan sendiri. Pemeriksaan Cobvid 19 kini ada di Sulawesi Barat, ” ujar kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr.Alief Satria.

Dikatakan dengan melihat eskalasi kasus konfirmasi positif di Indonesia semakin meningkat maka Pemeriksaan RT PCR yang sebelumnya hanya dilakukan di laboratorium-laboratorium rujukan kini diperluas dengan memanfaatkan mesin TCM yang telah tersedia dihampir semua Rumah Sakit milik pemerintah.

Dr alif menegaskan bahwa Pemeriksaan Covid-19 dengan TCM di RSUD Provinsi Sulbar dilaksanakan berdasarkan surat dari Kementerian Kesehatan nomor : PM. 01.02/1/902/2020 tanggal 6 April 2020 perihal Pemberitahuan Persiapan Penggunaan alat Tes Cepat Molekuler untuk Pemeriksaan Covid-19. Setelah beberapa persyaratan yang ditentukan oleh kementerian kesehatan dapat dipenuhi oleh Pemerintah Daerah.

” Ada banyak keuntungan-keuntungan yang bisa kita peroleh ketika menggunakan TCM diantaranya Closed system, Seluruh proses ektsraksi RNA/DNA dan amplifikasi terjadi didalam katridge (sedangkan kalaw RT PCR terjadi diluar. Selanjutnya, tahapan pengelolaan spesimen relatif mudah sehingga untuk pelatihan teknis tenaga pemeriksa juga lebih mudah, begitupun dengan Processing time lebih cepat yakni 45 menit mampu memeriksa 40 tes per hari sedangkjan RT PCR 3 jam 30 menit. Pastinya mulai sekarang kita manfaatkan sumber daya dan alat yang kita miliki di RSUD Sulawesi Barat. Mesin TCM ini sudah ada di Provinsi Sulawesi Barat sejak tahun 2014 untuk pemeriksaan Tuberkulosis dan kini dengan menggunakan catridge khsuus covid 19 meisn ini dpaat difungsiukan untuk mendiagnosa covoid 19”, ungkap pria kelahiran Polewali ini.

Sementara itu juru bicara Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Sulawesi Barat menyebutkan bahwa Pemprov Sulbar mendapatkan dukungan dari kementerian kesehatan untuk Penggunaan alat TCM di RSUD Sulbar.

“ jadi, kita dibantu oleh kementerian kesehatan seperti Catrige Xpert Sars Cov 2,Masker N95,Dukungan pemeliharaan alat serta Sistem pelaporan (Menggunakan system pelaporan program TBC SITB) online sehingga waktu pelaporan sangat cepat”, ujar Safaruddin Sanusi

Kepala Dinas koominfo ini juga menambahlan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam melakukan penanganan Covid 19 telah mencurahkan segala perhatiannya termasuk mendukung penggunaan CTM. Mulai Penyiapan SDM untuk melaksanakan pemeriksaan, Penyediaan sarana penunjang untuk pemeriksaan (BSC Level 2) serta Insentif bagi tenaga pemeriksa.

“ kesulitan kita saat ini adlaah jaminan ketersediaan Catridge untuk pemeriksaan belum ada. Yaaa, hal dikarenakan catrige yang masih diimpor dari luar negeri serta permintaan diberbagai belahan dunia juga smeakuaoin meningkat. Kita lihat saja bagaimana kelanjutannya”, pungkasnya.

(Im)

Komentar