2enam.com, Mamuju : Prinsip Betah (Bersih, Transfaran, Akuntabel dan Humanis) di setiap penerimaan Polri semakin meyakinkan. Hal ini kembali dibuktikan dengan kululusan calon polri dari keluarga kurang mampu.
Ya namanya Hermawan peserta Bakomsus perawat putra dari seorang tukang supir angkot yang satu-satunya lulus terpilih menjadi anggota Polri dari 11 peserta.
Ia mampu membuktikan kemampuannya pada seleksi penerimaan Polri pada cabang bintara bakomsus bidan dan perawat yang laksanakan lebih awal dari cabang penerimaan Polri lainnya sehubungan upaya untuk mengantisipasi ancaman pandemik covid-19.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Bidang Huhungan Masyarakat AKBP Syamsu Ridwan, SIK sesaat setelah pelaksanaan sidang terbuka kelulusan akhir seleksi penerimaan bakomsus bidan dan perawat Polri T.A 2020 di Sulbar, Kamis (30/2/20) di Aula Arya Guna Mapolda.
“Hermawan satu-satunya peserta yang bertahan pada tahap akhir ini dan nilainyapun memenuhi standar sehingga dinyatakan lulus terpilih, ia membuktikan bahwa siapapun bisa masuk Polisi tanpa harus bayar,” tutur Kabid Humas.
Penerimaan Polri ini dilaksanakan betul-betul secara transfaran sebagai upaya maksimal untuk mewujudkan para generasi atau tunas baru di lingkungan Polri yang profesional dan konfontitif.
Polri saat ini telah menutup rapat prakrek para oknum yang selalu menjanjikan kelulusan dan siap memberikan hukuman terberat kepada para pelakunya jika terbukti, jelas Kabid Humas.
Sementara itu, Irwasda Kombes Pol Benny Ganda Sudjana, S.I.K., S.H., M.H yang memimpin langsung sidang terbuka kelulusan akhir seleksi penerimaan bakomsus bidan dan perawat Polri T.A 2020 ini didamping Karo SDM menegaskan hasil akhir ini murni usaha peserta tanpa rekayasa.
Hanya saja pihaknya masih kecewa karena yang lulus terpilih hanya satu orang dari 11 peserta, secara tidak langsung membuktikan kemampuan akademi, pisikologi, jasmani plus kesehatan para generasi Sulbar masih kurang dan perlu di kembangkan.
Diakhir kesempatannya, pihaknya mengucapkan selamat kepada peserta yang lulus terpilih, jangan cepat berpuas hati dulu karena ini baru awal untuk pengabdian penjang sebagai seorang Polri, intinya tetap berikan yang terbaik.
Saat dikonfirmasi terkait jadwal pendidikan, Karo SDM Kombes Pol Nuryanto menyebutkan belum ada ketetapan dari mabes Polri, namun jika sudah ada kami pasti langsung mengabari peserta yang lulus, tutur Karo SDM.
Keluarga hermawanpun yang hadir pada sidang kelulusan akhir penerimaan bakomsus bidan dan perawat tak kuasa menahan tangis bahagianya, anaknya bisa jadi Polisi tanpa bayar sepersenpun.
“Kami ini dari keluarga kurang mampu, andaikan harus membayar mungkin akan beda cerita, terimakasih kepada pihak panitia Polda Sulbar yang tetap menjunjung tinggi proses penerimaan Polri yang transfaran” tutur haru dan bangga bapak hermawan.
(Humas Polda Sulbar)
Komentar