2enam.com, Mamuju : Salah seorang pasien Dalam Pengawasan (PDP) berusia 28 tahun yang wafat di RS Regional Sulbar, Selasa 14 April, lalu, dinyatakan negarif virus corona.
Almarhum yang tinggal di perumahan Puri Mutiara III Kelurahan Mamunyu itu, dinyatakan negatif virus corona setelah pihak RS menerima hasil pemeriksaan PCR dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar (BBLK).
Direktur RS Regional Sulbar, dr Indahwati Nursyamsi mengatakan, pemeriksaan Swab PDP yang meninggal pada Selasa 14 April, hasilnya negatif atau tidak dinyatakan positif covid-19.
“Hasilnya negatif, pasien asal Kalukku yang tinggal di Mamuju, itu,” kata dr Indahwati, saat dikonfirmasi, Rabu 22 April 2020
dr Indahwati juga menyebut, ada enam orang lain yang dinyatakan negatif virus corona. Salah satunya merupakan salah satu pejabat eselon II Pemprov Sulbar.
Lurah Mamunyu, Jaharuddin Poda, mengaku bersyukur warganya tidak terpapar virus corona, sehingga keluarga dan warga di perumahaan Puri Mutiara III tidak perlu khawatir. Namun, harus tetap waspada.
“Kami juga setelah almarhum meninggal, semua warga perumahan ikut Rapid Test dan hasilnya semua negatif. Termasuk saya,” beber Jaharuddin.
Ketua RT Perumahan Puri Mutiara III, Kelurahan Mamunyu, Fajar Setyo Budi juga mengucap syukur, warganya tidak terpapar virus korona. Hasil tersebut mematahkan anggapan warga Sulbar khusunya Mamuju.
“Saya juga terima kabar dan Alhamdulillah, hasil swab almarhum negatif,” pungkasnya.
Sebelumnya, seluruh warga perumahan mengikuti Rapid Test yang dilakukan Puskesmas Binanga dan dinyatakan tak satupun positif.
(4d3)
Komentar