2enam.com, Mamuju : Tenaga kontrak di lingkup Pemkab Mamuju kembali gigit jari. Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ditiadakan tahun ini.
Mereka kembali harus menunggu hingga tahun 2021 lantaran wabah virus corona yang tak kunjung usai. Padahal, rencananya pemerintah pusat bakal membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK tahun 2020.
Sekkab Mamuju, Suaib Kamba mengatakan, Pemkab Mamuju tak dapat memastikan apakah penerimaan CPNS dan PPPK tahun 2020 dapat digelar atau tidak. Keputusan belum diterimanya.
Namun, Suaib meyakini, penerimaan tidak bakal dilaksanakan karena wabah pandemi virus corona. Semua kegiatan di instansi pemerintahan juga terhenti.
“Kami menunggu informasi lebih lanjut. Bisa jadi tahun depan lagi baru dilaksanakan,” kata Suaib, saat dikonfirmasi, Senin 13 April.
Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Mamuju, Amran Rasjid mengaku, pihaknya sudah menyurat ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) terkait usulan penerimaan CPNS dan PPPK lingkup Pemkab Mamuju.
“Tapi, hingga saat ini belum ada balasan Kemenpan-RB dari surat yang dikirim,” beber Amran.
Selain ketidakjelasan rekrutmen CPNS dan PPPK tahun 2020, jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS yang sekiranya digelar Maret juga ditunda. BKN telah mengeluarkan siaran pers terkait penundaan SKB.
“Iya ditunda, tapi belum ada kejelasan pastinya,” pungkas Amran.
(4d3)
Komentar