2enam.com, Jakarta : Menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2020, Polri kerahkan sebanyak 200 ribu personel yang akan digelar serentak di 270 wilayah Indonesia.
“Saat ini sudah disusun kekuatan oleh Polri kurang lebih 200 ribu personel mengamankan di 270 wilayah tersebut,” jelas Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Asep Adi Saputra, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., Jum’at (1/2).
Kombes Pol. Asep Adi Saputra, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., menjelaskan, Kepolisian telah memiliki data daerah yang dikhawatirkan rentan akan konflik. “Indikatornya penyelenggara pilkada, peserta pilkada, jumlah gangguan Kamtibmas dan ambang gangguan. Ini jadi referensi yang dianalisis,” ungkap Kabag Penum Divhumas Polri.
Berdasarkan data yang dimiliki Polri, daerah rawan untuk pemilu setingkat provinsi ada tiga. Masing-masing Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Selatan. Sementara itu, untuk setingkat pemilihan bupati adalah Kabupaten Nabire, Kerom, Timteng Utara, Manggarai dan Sumba Barata, serta Tojo Una-Una dan Musi Rawas Utara di Sumsel. Sedangkan Pilkada Wali Kota yaitu Tomohon dan Bitung di Sulut dan Tangsel Banten.
(Tribratanewspolri)
Komentar